Lebih 2 dari 5 orang di Indonesia atau 43% nya memiliki smartphone dengan pengguna smartphone yang meningkat menjadi 61% khususnya di daerah perkotaan. Artinya smartphone telah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan di masyarakat kita. Kondisi tersebut semakin didukung oleh pengembang aplikasi lokal dengan menciptakan berbagai macam game dan aplikasi sebagai solusi yang kian marak digunakan oleh masyarakat kita. Mulai dari aplikasi kesehatan, transportasi, agribisnis hingga perjodohan, pengembang Indonesia menciptakan solusi untuk pasar yang memiliki potensi besar mengingat populasi yang luas. Mayoritas demografi muda dan geografis yang membentang lebih dari 4.000 kilometer serta lebih dari 17.000 pulau.
Wajar saja jika Google hadir disini dengan program pengembangan startup bernama Launchpad Accelerator dengan tujuan utamanya adalah menemukan startup yang bisa memberikan pengaruh besar kepada pasar lokal. Namun disematkan juga sistem dukungan dana tanpa keterikatan saham agar program ini tidak ternodai dengan pikiran mengenai return of investment (ROI) serta kepemilikan saham. Selain Indonesia, Launchpad Accelerator diluncurkan untuk mendukung berbagai startup mobile di India dan Brazil. Program ini memberikan mentor, latihan, sokongan yang dibutuhkan serta dana hingga 50.000 dollar AS tanpa keterikatan saham.
Bagi para startup digital yang beruntung mengikuti Launchpad Accelerator tidak hanya mendapatkan mentor di dalam negeri saja. Peserta akan diajak mengikuti sebuah bootcamp selama dua minggu di markas besar Google di Mountain View, California. Adapun yang akan menjadi mentor mereka berasal dari tim internal Google dan dari luar yang fokus membimbing perencanaan usaha startup. Dan rencana usaha yang dimaksud akan diterapkan di negara asal masing-masing peserta.
Selama bimbingan, startup akan diberikan tugas-tugas yang dirancang mempertajam strategi marketing dan penetrasi pasar dan desain user experience, juga bermacam-macam aspek layanan mereka. Lalu setelah kembali ke negeri asalnya, startup tersebut akan mendapatkan fasilitas ruang kerja dengan jaringan mentor Google dari tim lokal maupun internasional, lengkap dengan kesempatan menggunakan platform Google Developer.
Berikut beberapa startup yang sudah masuk program Launchpad Accelerator: Jojonomic, eFishery, Kakatu, HerukaEdu, Setipe, Kerjabilitas, dan Kurio.