White Wood – Memiliki kucing yang sehat adalah merupakan keinginan setiap pemelihara. Namun banyak diantara pecinta harus mengetahui bagaimana ciri-ciri kucing peliharaannya sedang sehat atau sedang sakit.
Berikut tips beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman untuk mengenali bagaimana ciri-ciri kucing sehat atau sakit.
https://www.youtube.com/watch?v=PnUUOPc3-VA
Kucing Yang Sehat :
- Perut: tanpa luka dan nyeri, tidak kembung, atau terlalu peka.
- Anus: bersih, tanpa noda atau kotoran, dan kotorannya keluar tanpa sembelit atau mencret.
- Nafsu makan: baik, tidak sering muntah. Berat tubuh proporsional untuk kucing dewasa, sedangkan untuk kucing muda berat tubuh bertambah sesuai dengan pertumbuhannya.
- Napas: datar dan tenang serta tanpa dengkur atau batuk.
- Bulu: bersih, terawat, licin, tidak rontok dan gundul, atau bulu rontok hanya di sebagian tempat saja.
- Cakar: tidak patah atau lapisan kuku rusak.
- Tingkah laku: siaga walaupun dalam posisi istirahat, tanggap terhadap bunyi, dan lincah.
- Telinga: siap menangkap bunyi, bebas kotoran, tidak iritasi, tidak menggaruk, atau menggelengkan kepala.
- Mata: bersih, tanpa bercak dan kotoran, kelopak mata tidak tampak, serta tidak bernanah dan berair.
- Feses (kotoran): selalu dikuburkan, kecuali kucing jantan memberikan tanda untuk membatasi wilayahnya. Tidak diare ataupun sembelit. Kotorannya bebas dari parasit maupun telur.
- Gerakan: bergerak bebas, sigap, dan gaya berjalan tidak lamban.
- Kulit: licin, tanpa noda seperti terbakar ataupun nyeri dan berparasit.
- Gigi dan gusi: gigi bersih berwarna putih, bebas dari kotoran gigi, dan gusi berwarna pink, tetapi tidak seperti terbakar.
- Urine: keluar tanpa kesulitan dan rasa sakit. Normal bagi kucing jantan untuk kencing dalam rumah atau taman untuk menandai daerah kekuasaannya.
Kucing Yang Sedang Sakit :
- Si kucing kelelahan dan terlihat lesu.
- Menggeleng gelengkan kepala secara berlebih.
- Selera menurun ataupun bahkan meningkat secara mencolok.
- Mengkonsumsi air secara berlebihan.
- Adanya cairan abnormal yang keluar dari lubang-lubang di tubuh contohnya: mata kucing, hidung, telinga dsb.
- Sulit mengeluarkan kotoran (pup).
- Berat badan dapat naik dan turun dengan derastis atau mencolok.
- Menjadi lebih agresif dan hiperaktif.
- Berjalan pincang, bahkan sulit untuk berdiri.
- Ada bagian-bagian tubuh kucing yang membengkak.
Jika kesehatan masih belum ada perubahan disarankan untuk pergi ke dokter hewan terdekat.