Velodrome – Bagi anda para penggemar sepakbola, manga sepakbola tentu menjadi salah satu pilihan menarik untuk dibaca. Sepakbola selalu menjadi salah satu olah raga paling digemari di Indonesia, bahkan hal ini berefek hingga ke manga yang dibaca.
Jika dijajarkan atau diadakan nominasi, mungkin manga dengan aspek satu ini menempati urutan pertama dari sekian jenis olahraga lain. Bagaimana pun juga manga ini tidak semuanya dinilai baik, kadang kala justru mengecewakan.
Oleh karena itu, untuk anda yang gemar membaca manga dengan tema si kulit bundar ini, kami akan coba mereferensikan beberapa judul manga yang bisa menjadi pilihan bagi anda.
Captain Tsubasa
Siapa yang tidak tahu jika disebutkan Capatain Subasa? Bagi anak-anak angkat 90an, manga sepakbola ini menjadi salah satu yang sangat favorit disaat itu. Bukan hanya manga-nya, bahkan sampai anime dan game-nya pun sangat digemari.
Di Jepang sendiri, eksemplar manga Captain Tsubasa per volume-nya mencapai ratusan sampai puluh ribuan penjualan dalam sebulan setelah rilis. Atas pencapaian yang hebat tersebut lah maka manga karya Yoichi Takahashi itu diterjemahkan ke beberapa bahasa dan diangkat menjadi anime.
Offside
Manga ini bisa menjadi salah satu koleksi terbaik bagi anda. Pasalnya, Goro Kumayagawa yang merupakan karakter utama manga ini memiliki prinsip: “Aku tidak akan menyerah, karena menyerah berarti gagal”.
Prinsipnya yang sangat menginspirasi ini membuat banyak penggemarnya ikut-ikutan terbawa dengan mengikuti prinsip pantang menyerah miliknya.
Goro adalah seorang kiper di klub sepakbola SMA Kawasaki yang memiliki reputasi buruk dalam hal sepakbola. Sifat pantang menyerah Goro dalam menyemangati rekan-rekan setimnya yang seringkali mengobarkan semangat juang mereka.
Dia bangkit dan berjuang mati-matian agar tim sepakbola di SMA Kawasaki tidak dipandang rendah, meski pada kenyataannya kualitas pemain sepakbola mereka memang pas-pasan. Seiring berlalunya waktu, banyak perubahan yang terjadi pada tim sepakbola ini.
Manga Offside merupakan karya Natsuko Heiuchi yang dirilis pada 1989 silam dan mulai populer beberapa tahun setelahnya. Hingga saat ini cetakan manga-nya telah mencapai lebih dari seratus ribu eksemplar penjualan per volume.
Baca Juga : Hollywood Negoisasikan Untuk Menjadikan Film Naruto Live-Action
Shoot!
Merupakan salah satu maha karya paling dikenal yang pernah dibuat oleh Tsukasa Oshima. Shoot!, bahkan pernah mendapat penghargaan sebagai manga terbaik dalam Kodansha Manga Award pada tahun 1994 silam.
Berbeda dengan Offside dan Captain Tsubasa, dimana cerita lebih berpusat pada karakter utama, manga ini lebih berpusat pada tim SMA Kakegawa yang berusaha untuk terus meraih prestasi dari musim ke musim.
Cerita bermula dari kegeniusan seorang pemuda bernama Yoshiharu Kubo. Ia digambarkan sebagai seorang pemain sepakbola yang hebat dan mampu menginspirasi Toshi, Kazuhiro, serta Kenji. Ia bahkan menolak beasiswa dari SMA-SMA yang memiliki tim sepakbola terbaik di Jepang.
Kubo memilih bersekolah di SMA Kakegawa, sebuah SMA Swasta yang baru berdiri. Bersama Kamiya, ia kemudian membentuk tim sepakbola sendiri di sana. Masalah kemudian datang saat mereka berdua mulai kesulitan mencari rekan yang memiliki kualitas mumpuni dalam bermain sepakbola.
Fantasista
Manga ini merujuk pada cerita yang menceritakan tentang beragam pemain sepakbola yang memiliki kemampuan diatas rata-rata pemain normal. Mereka bisa melakukan gerakan akrobatik yang sulit, tendangan yang menukik tajam, dan sundulan yang tidak bisa diperkirakan.
Manga Fantasista pantas menjadi pilihan, karena mampu menjelaskan peran-peran yang terdapat di sepakbola secara detil. Manga ini menceritakan dengan baik bagaimana pola pikir seorang regista, libero, hingga seorang trequartista.
Manga karya Michiteru Kusaba ini mulai diterjemahkan serta terbit di Indonesia pada tahun 2003 lalu. Jalan ceritanya lebih berpusat berpusat pada perjalanan Teppei Sakamoto demi mencapai impiannya: menjadi salah satu pemain terbaik di dunia!