Velodrome – Selain Kanye West, Rihanna adalah selebriti berikutnya yang kolaborasinya dengan dunia fashion pantas untuk diperhatikan. FENTY x PUMA adalah bukti keseriusan Rihanna di industri yang biasanya menggaet artis sebagai brand ambassador.
Langkah Rihanna di industri fashion makin jelas ketika pada 7 Maret lalu, FENTY x PUMA by Rihanna mengadakan pertunjukan mode di Paris untuk koleksi Fall Winter 2017/2018.
Sebenarnya kerjasama antara PUMA dan Rihanna dimulai sejak 2015 lalu. Kerjasama jangka panjang itu awalnya menjadikan Rihanna sebagai brand ambassador PUMA untuk Woman’s Training. Namun seiring berjalannya waktu penyanyi internasional asal Barbados tersebut semakin menunjukkan kemampuannya dalam mendesain pakaian.
Hal tersebut terlihat ketika ia mampu menuntaskan tanggung jawab yang diberikan oleh PUMA untuk menjadi creative director PUMA’s Woman. Bahkan, pada pertunjukan mode FENTY x PUMA minggu lalu, Rihanna juga banyak mendesain mode pakaian pria.
FENTY sendiri dirasa menjadi nama brand yang tepat untuk karya Riri, diambil dari kata terakhir dari nama Rihanna yakni Robyn Rihanna Fenty.
CEO PUMA Bjorn Gulden menyatakan, Rihanna menjadi salah satu pribadi yang dapat menggmbarkan PUMA sebagai internasional brand dengan representasi karakter yang confidence, brave, dan cheerful. Rihanna dinilai dapat memberikan angin segar bagi desain-desain klasik PUMA.
Sosok Rihanna terkenal dengan penampilannya yang kerap berganti-ganti ketika merilis sebuah album. Kita bisa melihat sosok yang berbeda-beda dari busana yang dark skinny fit dalam album Good Girl Gone Bad, colorful carrebean style dalam album Loud, dan rockstar dalam album Rated R, dan bahkan simple classic dalam album Unapologetic.
Jika Anda mengikuti perkembangan pelantun single “Umbrella” dan “Diamond” ini dalam berkarya, pasti Anda terkejut dengan bakatnya dalam mendesain. Sejauh ini, Rihanna telah menggarap koleksi dalam 3 musim sejak 2016 lalu Fall 2016, Spring 2017, dan Fall 2017.
Desain yang ditawarkan Rihanna tetap memegang patokan desain PUMA yang sporty. Namun, ia membuatnya lebih berani dengan desain-desain yang lebih bold dan berani.
Pada koleksi Fall 2016, warna hitam mendominasi pakaiananya. Ia pun berani menaruh warna hitam sebagai pelengkap keindahan desainnya. Hoddie, oversized, sharp, dan drawstring menjadi ciri khas Rihanna. Hampir dalan 3 koleksi musim, Anda bisa melihat banyak sekali modifikasi hoodie, drawstring rope, oversized sleeves, dan training short.
Pada koleksi Spring 2017, Rihanna berkesperiman dengan lebih banyak warna yang seperti pink, olive green, brown, putih, dan bright purple satin. Ketika melihat koleksi ini, Anda akan menemukan sisi androgyny dari FENTY X PUMA. Potongan sartorial yang tidak biasa menjadi buah pemikiran Rihanna yang out of the box.
Sejak kedatangan Rihanna di PUMA, profit brand asala Jerman itu menanjak fantastis pada kuarter ke empat dalam satu tahun mencapai 980 juta Dollar dengan total pendapat mencapai 3,8 milyar Dollar. Rihanna pun diulas sebagai game changer dalam kreatif industri.
Koleksi Terbaru
Desain terbaru yang ditampilkan Rihanna di Paris beberapa waktu lalu menyuguhkan tema yang unik ketika insiprasi koleksinya datang dari seragam dan orang-orang di sekolah. Mengusung tema “Back to School”, Rihanna mendeskripsikan koleksi tersebut berdasarkan karakter pribadi orang-orang di sekolah mulai dari remaja geeks, fashionista, mean, smart, sampai siswa-siswi yang nerd.
Menurut pernyataannya dalam Vogue, Rihanna berusaha menciptakan suasana bebas berekspresi ketika berada di sekolah melalui apa yang mereka kenakan. Terkadang, siswa-siswi memakai seragam yang sama sehingga tidak kentara karakter yang dimiliki masing-masing individu.
Ini manjadi sebuah kebebasan dalam menampilkan diri seseorang ketika di sekolah melalui fashion. Dengan desain pertunjukan yang mengambil tempat di sebuah perpusatakaan diiringi dengan bel sekolah, Rihanna membuktikan keseriuasannya dalam merencanakan pertunjukan mode. Berbakat sekali rupanya, penyanyi yang satu ini.
