Velodrome – Kemajuan teknologi transportasi merupakan salah satu hal yang paling manerik untuk diikuti. Hal ini terkait dengan makin banyaknya perusahaan-perusahaan teknologi yang bersinergi dengan perusahaan otomotif demi mengembangkan produk buatan mereka.
Elon Musk merupakan salah seorang genius yang berfokus pada teknologi transportasi masa depan, namun bukannya memproduksi mobilnya, namun ia memilih untuk memajukan fasilitas transportasinya, seperti rencana pengembangan terowongan bawah tanah masa depan.
Elon Musk merupakan seorang genius super sibuk, saat ini ia tengah mengembangkan sebuah teknologi transportasi masa depan melalui terowongan bawah tanah. Untuk mewujudkan mimpinya ini, ia mendirikan sebuah perusahaan bernama the Boring Company.
Musk juga merupakan otak dibalik setiap teknologi terbaru yang ditelurkan oleh perusahaan ternama macam Tesla, SpaceX, Solar City dan Neuralink. Terkait pengembangannya pada The Boring Company, Anda bisa menyaksikan rancangannya di video berikut.
https://youtu.be/u5V_VzRrSBI
Pada video diatas, ditampilkan sebuah simulasi teknologi dimana sebuah mobil tesla menggunakan sebuah teknologi transportasi bernama skates. Teknologi ini juga dikenal dengan the tunnel network, dimana teknologi ini memungkinkan para pengendara berkendara lebih cepat melalui terowongan bawah tanah, dengan kecepatan maksimum hingga 210 km/jam.
Sebagaimana dirilis oleh Futurism, Musk pun memberikan sebuah pernyataan, “Tak ada batasan berapa banyaknya terowongan yang bisa anda buat, karena sesungguhnya perut bumi jauh lebih dalam dibandingkan gedung tertinggi yang bisa dibangun”.
Baca Juga : Mobil Terbang Seharga Lebih dari USD 1 Juta Sudah Mulai Bisa Dipesan
Namun untuk bisa mewujudkan teknologi ini bukanlah perkara mudah, Musk sendiri menyatakan bahwa saat ini ia hanya bisa memberikan dua hingga tiga persen dari waktunya dalam mengembangkan teknologi ini, dikarenakan kesibukannya.
Untuk itu mungkin akan banyak orang yang menganggap bahwa teknologi ini hanyalah angan-angan Musk belaka, namun siapa yang bisa menduga bahwa ia akan benar-benar mewujudkannya seperti ia mewujudkan Tesla.