South Jakarta – Minggu, 4 Agustus 2019, bisa jadi menjadi hari terjadinya dua peristiwa penting di Jakarta. Yang pertama adalah matinya listrik di sebagian besar ibukota Indonesia yang juga melanda sebagian pulau Jawa membuat banyak aktitvitas yang terhambat. Yang kedua adalah digelarnya acaranya ‘Tribute : Grunge Big 4 Seattle’ yang menjadi ajang kumpul para pecinta musik Grunge tanah air terutama Jakarta.
Berlangsung di Hard Rock Cafe (HRC), Jakarta, acara yang digagas oleh komunitas Tongkrongan Grunge Indonesia tersebut, sukses dihadiri oleh ratusan penggemar band-band asal Seattle yang berjaya di tahun 1990-an yaitu Nirvana, Pearl Jam, Soundgarden dan Alice In Chains. Lima band yang tampil malam itu adalah Nevermind The Bleach, NXCS, Junkhead, Superunknown dan Perfect Ten, bersama dengan belasan musisi tamu yang ikut ‘jam session; di beberapa lagu.
Nevermind The Bleach sesi 1 tampil pertama dengan formasi gabungan dari beberapa band Grunge asal Jakarta seperti The Northside, Daily Feedback, Morning Casablanca, NeoMarigold, Cobain Stress dan Cacat Mental. Membuka dengan “Serve The Servants”, “Rape Me”, “Negative Creep” dari Nirvana, membuat suasana di HRC mulai panas.Di sesi ini Dendy ‘Mikes’ ikutan nyanyi di lagu “Heart Shape Box” – Nirvana dari album ‘In Utero’.
NXCS menjadi penampil kedua yang langsung menggebrak dengan “Them Bones” dan “Dam That River” dari Alice In Chains (AIC). Lanjut dengan Down in a Hole dan “Rooster”. NXCS menutup penampilan dengan “Man In The Box”.Berikutnya dengan giliran band asal Bandung, Junkhead yang membawakan lagu-lagu Alice In Chains termasuk “Woud” dan satu lagu dari Mad Season, ” I Don’t Know Anything”.
Panggung semakin panas saat Nevermind The Bleach 2 tampil dengan personil-personil dari band Grunge Indonesia, Toilet Sounds yang menggeber dengan lagu-lagu Nirvana kembali seperti “Breed” dan “Territorial Pissing”. Suasana semakin panas saat Marcello Tahitoe yang akrab dipanggil Ello ikut bergabung di lagu “School” dan “Smells Like Teen Spirit”.
Usai Nevermind The Bleach, giliran Superunknown yang naik ke panggung dengan lagu-lagu dari Soundgarden. Band gabungan dari personil band Alien Sick, Omni, Roxx dan Besok Bubar tersebut, sukses menghadirkan tembang-tembang band yang dimotori oleh mendiang Chris Cornell tersebut diantaranya “Outshined”, “Fell On The Black Day” sampai “Black Hole Sun” dimana Marcell, drummer band Konspirasi ikut bermain. Superunknown menutup penampilan dengan “Spoonman”, lagu yang membawa Soundgarden meraih Grammy Awards di tahun 1995.
Sebagai puncak acara malam itu adalah Perfect Ten yang diperkuat bassist Alex Kuple, menggedor panggung dengan lagu-lagu dari Pearl Jam. “Once”, “Even Flow” dan “Why Go” menjadi menu pembuka malam itu. Sebelumnya, Irsya sang drummer yang penggagas acara menuturkan bahwa malam itu Perfect Ten hanya akan membawakan lagu-lagu Pearl Jam era awal. Perfect Ten juga banyak menampilkan banyak musisi tamu di penampilannya seperti Ryo Domara di lagu “Jeremy”, Che Cupumanik di lagu “Alive”, Steven ‘Steven Jam’ bersama Nial ‘Bunga’ di lagu dan “Daughter”. Perfect Ten menutup penampilan dengan “Yellow Led Better” yang juga menjadi penutup “Tribute : Grunge Big 4 Seattle Sounds” .
