South Jakarta – Mendengar nama penyanyi yang satu ini pastilah akan mengingatkan sebuah ibukota negara Perancis, Paris. Tetapi nama Paris disini adalah nama panggung dari penyanyi pendatang baru yang mempunyai nama lengkap Moh. Faris Papeo yang biasa dipanggil Faris. Karena lama tinggal di kota Bandung sehingga ia dipanggil oleh teman-temannya dengan nama Paris. Bersama dengan label MSI Recod merilis debut single solonya yang berjudul “Selamanya Untukmu”.
Lagu “Selamanya Untukmu” ditulis, diaransemen dan diproduseri sendiri oleh Paris. Dibantu oleh gitaris band Ungu, Oncy, dalam produksinya, lagu bernuansa pop yang kental dengan unsur akustik tersebut akhirnya dipilih menjadi single pertama Paris yang sebenarnya telah mempunyai banyak lagu yang diciptakan olehnya. Perjalanan bermusik Paris sendiri telah berjalan sejak15 lalu dimana dirinya telah merasakan asam garam industri musik tanah air. Sempat bergabung dengan Emotion Entertainment dan merilis satu single berjudul “Pujaanku” dan juga pernah membentuk band bernama Rindu yang diproduseri Enda ‘Ungu’.
Paris yang sehari-hari mempunyai pekerjaan membuka warung makan ikan bakar Dabu Dabu Rica Rica Sulawesi di daerah Tebet, Jakarta tersebut kemudian bertemu dengan pemilik MSI Record, H. Daud, yang juga menaungi artis Charly ‘Setia Band’. Di sela-sela acara launching single “Selamanya Untukmu” di kantor MSI Record, Paris mengungkapkan tentang kerja samanya dengan dengan MSI Record,
“Bahagia banget ya, karena Band Daud ini adalah produser yang bagus, kemaren ada beberapa produser yang mau narik saya ada beberapa label yang mau narik tapi enggak ‘sreg’, tapi sama Bang Daud saya bilang ‘kontrak seumur hidup saja’ karena Bang Daud baik banget. Karena artisnya diperhatiin terus promonya juga bagus.”
Pada kesempatan tersebut, Paris juga mengungkapkan tentang proses rekaman single “Selamanya Untukmu”, “Cuman sebulan doang terus yang bantu Oncy untuk aransemen, saya kan produser sendiri, pencipta saya juga, pas sudah selesai saya kasih dengar kakak-kakak Ungu tuh, dan Alhamdulillah mereka support sampai sekarang ini. Lagu ini gue bikin buat jaman ‘now’. Lebih banyak di akustik di ‘easy listening’, lebih enak di kuping.”
Sementara Daud selaku pemilik MSI Record alasan merekrut Paris menjadi salah satu artisnya, “Saya jujur bukan mengutamakan artis yang sudah sudah jadi ya. Saya niat buka label bener-bener yang dari yang nol banget saya cetak jadi sukses. Suatu kebanggan buat saya kalau orang bener-bener dari nol bisa sukses suatu kebanggan buat saya. Jadi kalau ada yang punya talent bisa kirim ke saya.”
Daud juga menjelaskan alasannya mendirikan MSI Record, “Saya buat label ini, MSI Record ini, gunanya bukan mencari uang semata. Banyak sekali kita mendengar musisi-musisi yang di bawah. Kalau kita sering mendengar pengamen jalanan, itu suaranya bagus, bahkan mengalahkan suara artis. Tapi mereka untuk menyalurkan bahkan potensinya enggak bisa karena status ekonomi. Jadi saya buat label ini untuk mencari bibit-bibit berbakat dari kelas bawah saya angkat melalui MSI Record menjadi artis internasional, bisa dibanggakan bisa menjadi sukses.”
