South Jakarta – Musisi, penulis lagu, dan produser pemenang enam Grammy Awards, FINNEAS kembali dengan single terbaru “American Cliché”. Ditulis, diproduseri, dan dinyanyikan oleh FINNEAS, “American Cliché” merupakan salah satu lagu terfavorit dari set live FINNEAS yang sebelumnya belum pernah direkam oleh penyanyi 23 tahun tersebut.
Lagu “American Cliché” menjadi karya pertama FINNEAS di 2021 setelah rentetan single yang ia rilis sepanjang 2020 yang ia tutup dengan lagu musim liburan pertamanya “Another Year”, yang menjadi kelanjutan dari “Where The Poison Is” dan “Can’t Wait To Be Dead”.
Meski 2021 baru dimulai, FINNEAS telah memanjakan penggemarnya di seluruh dunia dengan sejumlah penampilan di berbagai acara televisi (masing-masing disutradarai oleh Arturo Perez Jr.). Awal Februari ini FINNEAS hadir di The Late Late Show with James Corden dan menyanyikan versi akustik “Can’t Wait To Be Dead”. Bulan Januari lalu, lagu tersebut ia bawakan bersama bandnya di The Late Show with Stephen Colbert. Selain itu, FINNEAS turut hadir di Good Morning America membawakan “What They’ll Say About Us”. Ditulis di tengah masa lockdown, lagu tersebut adalah sebuah dedikasi kepada kekuatan dan hubungan antar manusia saat dihadapkan dengan berbagai tantangan hidup. Tonton juga video musiknya yang disutradarai oleh Sam Bennett.
FINNEAS baru-baru ini mengumumkan versi DELUXE dari EP perdananya ‘Blood Harmony’ yang saat ini telah tersedia dalam format vinyl dua warna — opaque blue dan marble blue smoke. Informasi lebih lanjut terkait pembelian dapat diakses melalui www.finneasofficial.com. Ditulis dan diproduseri oleh FINNEAS, EP dengan 8 lagu tersebut adalah sebuah pembuktian FINNEAS sebagai seorang penulis lagu, produser, dan pencerita. Versi terbaru dari EP ‘Blood Harmony’ mengandung 7 lagu dari versi sebelumnya dan salah satu lagu FINNEAS yang paling digemari, “Break My Heart”, serta versi terbaru dari lagu “Let’s Fall in Love For The Night (1964)”. Hingga saat ini FINNEAS telah meraih lebih dari 845 juta stream dalam bentuk audio dan video untuk seluruh katalog musiknya.
Di akhir 2020, FINNEAS meraih tiga nominasi Grammy Awards untuk kolaborasinya dengan adiknya, Billie Eilish, di lagu ‘everything i wanted’ yang masuk dalam kategori Song of the Year dan Record of the Year, serta Best Song Written For Visual Media untuk lagu “No Time To Die”, lagu tema dari film James Bond dengan judul yang sama.

Tiga nominasi yang FINNEAS dapatkan menjadi kelanjutan dari kemenangannya di GRAMMY® Award tahun lalu di mana ia membawa pulang 6 GRAMMY® Award meliputi kategori Producer of the Year, Non Classical dan Best Engineered Album, Non Classical selain Record of the Year, Album of the Year dan Song of the Year bersama Billie Eilish untuk album perdana nomor 1 Billie, ‘WHEN WE ALL FALL ASLEEP, WE DO WE GO?’ dan single “bad guy”.
Oktober lalu, FINNEAS hadir sebagai bintang tamu di Tonight Show NET dan tampil membawakan “What They’ll Say About Us”. Sebelumnya FINNEAS juga hadir di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon bersama Billie untuk merayakan James Bond Day dengan sebuah penampilan spesial (disutradarai oleh Constellation Jones).
Prestasi FINNEAS di dunia musik semakin bersinar saat ia dipercaya untuk menggarap lagu tema dari film James Bond mendatang, ‘No Time To Die’, yang ia produseri bersama Stephen Lipson dan ia tulis bersama Billie Eilish. Lagu tersebut menampilkan arragement orkestra dari musisi legendaris Hans Zimmer dan Matt Dunkley, serta permainan gitar dari Johnny Marr. Panggung BRIT Awards 2020 menjadi tempat lagu tersebut dibawakan secara langsung untuk pertama kalinya oleh FINNEAS dan Billie Eilish bersama Zimmer dan Marr.
Sentuhan produksi musik FINNEAS juga dapat didengarkan di katalog musik sejumlah musisi seperti Justin Bieber, Demi Lovato, Selena Gomez, JP Saxe dan Julia Michaels, Camila Cabello, Tove Lo, Trevor Daniel, Ben Platt, Bruno Major, Celeste, dan dua single terbaru dari Billie Eilish, “Therefore I Am” dan “Lo Vas a Olvidar” yang ikut menampilkan ROSALÍA. (SPR)