South Jakarta – Album kedua dari Hanin yang telah ditunggu-tunggu oleh para haninhours (sebutan untuk fans Hanin Dhiya ) akhirnya resmi diluncurkan pada hari Senin, tanggal 1 Maret 2021. Album kedua, dengan judul ‘Jangan Sampai Pasrah’, adalah album kedua Hanin Dhiya yang dirilis dalam dwi-format, format digital dan format fisik. Album ini dirilis di bawah naungan Warner Music Indonesia.
Penyanyi kelahiran Indonesia, tanggal 21 Februari 2001 tersebut, menyuguhkan sebuah album yang berisi 10 lagu, dengan kombinasi dari lagu-lagu yang telah dirilis sebelumnya dan beberapa lagu baru yang kemudian memberikan warna yang berbeda bagi fans dari Hanin sendiri. Kombinasi lagu yang secara garis besar memberikan warna pop kontemporer yang merupakan ciri khas kekuatan dari seorang Hanin. Lagu balada cinta yang mengisi warna dari album Jangan Sampai Pasrah merupakan wujud pendewasaan karakter musik dari Hanin setelah album pertama dirilis beberapa tahun lalu.
Hanin berharap kalau album ‘Jangan Sampai Pasrah’ dapat diterima oleh masyarakat. “Semoga album ini dapat menjadi penyemangat bagi orang-orang terutama dalam situasi pandemic sekarang ini”.

Album ‘Jangan Sampai Pasrah’ ini dirilis dalam 2 versi, versi fisik dimana didistribusikan melalui gerai KFC (Kentucky fried chicken) dan versi digital. versi fisik merupakan versi deluxe, dimana terdapat tambahan sebuah lagu kolaborasi Hanin dengan Sabyan yang berjudul Fatimah Az Zahra.
Tidak bermain-main dengan materi lagu di Album ini, Hanin juga memutuskan menambahkan 2 lagu yang menjadi bonus track dari album ini. Lagu berjudul “Don’t Wait For Me” dan “Klandestin” menjadi 2 lagu bonus yang disuguhkan di album ini. Kedua lagu ini memiliki warna yang berbeda dibandingkan lagu-lagu lain dikarenakan pada dua lagu ini, Hanin berkolaborasi dengan produser dari Swedia dalam penulisan dan produksi music dari lagu-lagu ini.
“Aku sangat berharap fans-fans aku suka dengna kedua lagu ini, karena ini adalah lagu-lagu yang aku harap bisa menunjukkan perkembangan dan pendewasaan bermusik aku. Aku bersyukur dengan kesempatan yang didapatkan untuk mengerjakan produksi dari lagu-lagu ini.”
Album pertama Hanin, ‘Cerita Hanin Dhiya’ yang dirilis pada tahun 2018 merupakan album perdana dari dara cantik berusia 20 tahun ini. Di 2021 ini, Hanin merilis album kedua, dengan tajuk “Jangan Sampai Pasrah”, album ini adalah wujud awal dari pendewasaan bermusik seorang Hanin Dhiya.
Tracklist:
01. Jangan Sampai Pasrah (Sabyan)
02. Mengapa Bertahan
03. Terlambat Sudah
04. Biar Waktu Hapus Sedihku
05. Suatu Saat Nanti
06. Benar Cinta (Aldy Maldini)
07. Waktunya Sendiri
08. Jangan Sampai Pasrah (feat. Farabi Children Choir)
09. Klandestin
10. Don’t Wait For Me
(SPR)
Bukan durian runtuh yang hanin dapatkan, melainkan hasil kerja kerasnya selama tahun 2020 demi memproduksi album Jangan Sampai Pasrah yang sudah rilis pada 1 maret 2021.25 hari berselang kini album J’angan Sampai Pasrah’ milik Hanin Dhiya sudah mendapat Platinum Award dari ASIRI sebagai apresiasi hasil penjualan album fisik maupun digital. Bukan tujuan Hanin untuk mendapatkan Platinum Award pada album ‘Jangan Sampai Pasrah’, namun ini adalah salah satu apresiasi dari para pendengar untuk Hanin
“Terima kasih banyak untuk semua yang sudah mendengarkan album saya dengan legal, membeli album saya di KFC dan semua yang sudah men-support Hanin, semoga album ini semakin banyak membahagiakan semua orang”
Hanin dalam focus single yang juga berjudul “Jangan Sampai Pasrah” merupakan single kolaborasi dengan grup music Sabyan, sebelum single “Jangan Sampai Pasrah” Hanin terlebih dahulu berkolaborasi dengan Sabyan dengan judul single “Fatimah Az Zahra”.
“Jangan Sampai Pasrah” sudah merilis music video pada tanggal 25 Feb 2021 di kanal YouTube Hanin Dhiya. MV “Jangan Sampai Pasrah” mengusung tema keluarga yang terkena dampak dari pandemic namun keluarga tersebut tidak patah semangat dan terus berusaha untuk bertahan, hingga akhirnya mereka dapat melalui masa masa kritis tersebut.
Tidak bermain-main dengan materi lagu di Album ini, Hanin juga memutuskan menambahkan 2 lagu yang menjadi bonus track dari album ini. Lagu berjudul “Don’t Wait For Me” dan “Klandestin” menjadi 2 lagu bonus yang disuguhkan di album ini. Kedua lagu ini memiliki warna yang berbeda dibandingkan lagu-lagu lain dikarenakan pada dua lagu ini, Hanin berkolaborasi dengan produser dari Swedia dalam penulisan dan produksi music dari lagu-lagu ini.
“Aku sangat berharap fans-fans aku suka dengna kedua lagu ini, karena ini adalah lagu-lagu yang aku harap bisa menunjukkan perkembangan dan pendewasaan bermusik aku. Aku bersyukur dengan kesempatan yang didapatkan untuk mengerjakan produksi dari lagu-lagu ini.”
Hanin dalam perilisan album ‘Jangan Sampai Pasrah’ juga mengajak kita semua untuk terus bertahan ditengah pandemic ini, dia mengajak anak anak di seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam menyemangati orang tuanya dan saudara-saudaranya lainnya yang terkena dampak pandemic untuk terus berusaha dan bertawakal, agar tetap bersemangat dalam menjalani hidup.