South Jakarta – Musisi berdarah Filipina-Inggris, Beatrice Laus atau dikenal dengan nama Beabadoobee, meluncurkan single baru “Last Day on Earth” yang diambil dari EP mendatang, ‘Our Extended Play’. EP ‘Our Extended Play’, diproduksi dan ditulis bersama dengan Matty Healy dan George Daniel dari band 1975 dan dirilis di bawah label Dirty Hit. EP ini juga menjadi kelanjutan dari debut albumnya, ‘Fake It Flowers’ yang dirilis pada 16 Oktober 2020 lalu. Bersamaan dengan rilis single “Last Day on Earth”, Beabadoobee juga merilis video musik yang disutradarai oleh Arnaud Bresson dari Division Paris. Dalam keterangannya, pelantun single “Care”, “Sorry” dan “Worth It” tersebut mengungkapkan,
“‘Last Day on Earth’ adalah tentang semua hal yang akan saya lakukan seandainya saya tahu kita akan terkunci dan dunia akan berubah seperti itu,” kata beabadoobee dalam siaran pers. “Itu ditulis tak lama setelah penguncian utama pertama dan secara lirik saya merefleksikan bagaimana rasanya jika kita semua tahu sebelumnya apa yang akan terjadi. Semua hal yang akan saya lakukan jika saya tahu itu adalah hari terakhir normalitas lama kami. Saya menulis dan merekam EP di sebuah peternakan bersama Matty dan George dari tahun 1975 di pedesaan. Sangat menyenangkan bisa berkreasi bersama, pertama kali saya menulis dan merekam dalam pengaturan seperti itu. Saya ingin lebih bereksperimen pada suara dan sonik dan EP bagi saya memiliki perasaan kebersamaan … bagaimana kita semua bergabung menjadi satu.”
Beabadoobee dilahirkan di Iloilo City, Filipina, pada 3 Juni 2000 dan pindah ke London, Inggris saat berusia 3 tahun. Lagu pertama yang ditulis olehnya adalah “Coffee” yang dirilis beserta single cover “The Moon Song” Karen O pada September 2017. Single “Coffee” sendiri kemudian memperoleh lebih dari 300.000 penayangan di YouTube dan membawanya mendapat perhatian dari Dirty Hit Records. Ia kemudian merilis empat EP bersama Dirty Hit, ‘Lice’ (2018), ‘Patched Up’ (2018), ‘Loveworm’ (2019) dan ‘Space Cadet’ (2019). Disusul debut album ‘Fake It Flowers’ yang mendapat pujian kritis.
