Jim Steinman Komposer Lagu Hits Meatloaf, Bonnie Tyler dan Air Supply Meninggal Dunia

South Jakarta – Dunia musik internasional kembali berduka. Komposer dan produser musik ternama, James Richard Steinman atau lebih dikenal dengan nama Jim Steinman meninggal dunia pada 19 April 2021 di usia 73 tahun karena gagal ginjal di sebuah rumah sakit di Danbury, Connecticut, Amerika Serikat. Sebelumnya musisi kelahiran Hewlett, New York, 1 November 1947 tersebut juga pernah terkena stroke di tahun 2004 lalu.

Sepanjang karirnya Jim telah menghasilkan sejumlah karya musik  termasuk album dari Meat Loaf’ ‘Bat Out of Hell’ (yang merupakan salah satu album terlaris sepanjang masa  dan ‘Bat Out of Hell II: Back into Hell’, dan memproduksi album untuk penyanyi Bonnie Tyler. Single chartnya yang paling sukses termasuk “Total Eclipse of the Heart”. Bersama Air Supply di lagu”Making Love Out of Nothing at All”, Meat Loaf – “I’ll Do Anything for Love (But I Won’t Do That)”, The Sisters of Mercy – “This Corrosion” dan “More”, “Read ‘Em and Weep” dari Barry Manilow, Celine Dion di lagu cover “It’s All Coming Back to Me Now” (aslinya dirilis oleh proyek  Jim Steinman Pandora’s Box) dan “No Matter What” dari Boyzone (single pertama dan satu-satunya grup yang menjadi populer dan meraih chart di Amerika Serikat). Album solo satu-satunya Jim Steinman, ‘Bad for Good’, dirilis pada tahun 1981.

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di media sosial, penyanyi Bonnie Tyler mengungkapkan : “Saya benar-benar terpukul mengetahui meninggalnya teman lama dan mentor musik saya Jim Steinman.

“Jim menulis dan memproduseri beberapa lagu rock paling ikonik sepanjang masa dan saya sangat beruntung telah diberikan beberapa di antaranya olehnya. Saya membuat dua album dengan Jim, meskipun perusahaan rekaman saya awalnya berpikir dia tidak ingin bekerja dengan saya, untungnya itu salah, dan dapat mengatakan tanpa keraguan bahwa Jim benar-benar jenius.

“Dia juga manusia yang lucu, baik hati, suportif dan sangat peduli dan dunia adalah tempat yang lebih baik untuk hidupnya dan pekerjaannya dan yang lebih buruk untuk kematiannya. Saya akan selalu berterima kasih padanya atas kesempatan untuk bekerja dengannya dan juga untuk mengenalnya juga. “