South Jakarta – Mengawali minggu pertama di bulan Syawal, Pusakata kembali menghadirkan single terbaru yang merupakan urutan lagu keenam dari album ‘Mesin Waktu 2020’ (dibaca: dua puluh dua puluh). “Namamu Kueja Pelan-pelan” menjadi judul dari single yang dirilis pada medio 20 Mei 2021. Seperti single sebelumnya Pusakata kembali memainkan hampir semua isian instrument dalam lagu tersebut seperti bass, gitar electric, gitar akustik, keys & synth, Udu, Kendang, Suling sampai Pui-pui (alat musik tiup dari Sulawesi Selatan yang hampir punah) dimainkan sendiri oleh Pusakata atau Mas Is. DIbantu oleh Capung untuk merekam dan Daniel Samarkand untuk mixing, serta direkam di Rucs Studio <akassar. Sedangkan untuk artworknya Pusakata menggandeng Anaz, seorang illustrator dari Ternate.
“Namamu Kueja Pelan-Pelan” adalah sebuah rangkuman penutup pada kisah lima lagu sebelumnya; “Amy”, “Kucari Kamu”, “Di Ujung Malam”, “Kerinduan”, dan “Ruang Tunggu”.Lagu “Namamu Kueja Pelan-Pelan” juga menjadi sebuah perenungan seorang insan yang selalu mencari makna cinta dan pengorbanan dan mempertanyakan apalah arti hidup tanpa cinta dan pengorbanan,

“Mencintai dalam diam. Mendoakan dalam hening. Bertemu dalam baris-baris doa di ujung malam. Sungguh ketulusan yang kelak menjadi tiang utama dalam menjalaninya. Pada lagu ini, saya sengaja menggali lebih jauh potensi musikalitas dan pengaruh seni tradisional Bugis-Makassar dalam mengolah rasa dan komposisi. Pemilihan instrumen serta gaya instrumentasi tradisional terasa jauh lebih dalam dihadirkan, setelah sebelumnya juga dimunculkan pada lagu ‘Di Seberang Sana’ yang memuat kalimat penyemangat khas suku Bugis-Makassar,” ungkap Pusakata.
“Bukan tanpa alasan saya banyak memasukkan unsur kedaerahan dalam karya saya belakangan ini; logo nama Pusakata yang dialih aksara dari latin ke aksara Lontara, memasukkan bunyi instrumen khas Bugis-Makassar, menuliskan lirik, puisi, dan senandung berbahasa Bugis. Saya berharap dengan menambahkan unsur daerah asal saya, Bugis-Makassar, akan membawa jiwa serta khasanah musik pada ruang yang lebih luas lagi. Saya ingin mengajak para pendengar lebih jauh terlibat menikmati perjalanan spiritual lewat eksplorasi ini. Semua instrumen saya mainkan sendiri sesuai dengan batas kemampuan, sebagai wujud komitmen saya untuk berkarya dengan jujur.” tutup Pusakata.
Song Credit Titled :
Pencipta Lagu & Penulis Lirik : Mohammad Istiqamah Djamad
Produser Eksekutif : Pusakata
Produser : Pusakata
Published : MyMusic
Karya Sampul & Video Animasi : Shahnaz Salsabilah
Vokal : Mohammad Istiqamah Djamad
Vokal Latar dan Puisi Bugis : Mohammad Istiqamah Djamad
Gitar elektrik : Mohammad Istiqamah Djamad
Gitar akustik : Mohammad Istiqamah Djamad
Bass : Mohammad Istiqamah Djamad
Keyboards & Synth : Mohammad Istiqamah Djamad
Udu, Gendang dan Loops : Mohammad Istiqamah Djamad dan Abdul Chaliq DP
Suling : Mohammad Istiqamah Djamad
Pui-pui : Mohammad Istiqamah Djamad
Direkam di Rucs Record Makassar
Sound Engineer Abdul Chaliq DP
Mixing oleh Daniel Samarkand
Mastering oleh Sage Audio Nashville Amerika Serikat.
(SPR)