South Jakarta – Menyusul kesuksesan single perdananya “Cherry Wine” yang masuk ke berbagai chart viral di Asia Tenggara, musisi Filipina-Australia grentperez hari ini melepas single bernuansa dreamy terbarunya, “My Heart It Beats For You”.
Lagu terbaru grentperez merupakan sebuah kolaborasi istimewa antara grentperez dengan penggemarnya. “‘My Heart It Beats For You’ awalnya dibuat secara langsung di Twitch di mana aku menyanyikan satu bagian dan kemudian dilanjutkan dengan lirik-lirik dari followerku yang mereka sumbangkan langsung di chat box. Aku memilih beberapa yang kemudian menjadi bait kedua, ‘And when the sun sleeps at night…’” ujar grentperez.
Sebelumnya lagu “My Heart It Beats For You” pernah diunggah ke YouTube oleh grentperez sebagai cuplikan kepada fans-fans-nya yang kemudian memintanya untuk merilis lagu tersebut secara resmi.
Mengenai makna dari lagu terbarunya, grentperez mengatakan, “Lagu ini mempunyai tempat istimewa di hatiku. Dari segi melodi lagu ini sangat hangat dan stabil, membuatmu merasa mendayu-dayu seperti sedang di atas kapal, sementara liriknya berganti dari satu gambar ke gambar lainnya seperti seakan kita sedang mengingat-ingat kembali berbagai kenangan dan perasaan-perasaan yang tidak pernah terjadi. ‘My Heart It Beats For You’ sangat terinspirasi oleh Lionel Richie, Norah Jones, dan Don McLean’s Vincent, semoga influence mereka dapat terdengar di produksi lagu ini.”
Kurang dari sebulan setelah single perdananya “Cherry Wine” dirilis September lalu, lagu tersebut telah mendapatkan dukungan yang besar di Asia dan mengantarkan grentperez ke MTV Asia, VH1 India, SEA Today (Indonesia), ABS-CBN (Filipina), Nylon Manila dan berbagai publikasi ternama lainnya. “Cherry Wine” saat ini masuk ke chart Viral 50 Spotify Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam!
Pandemi yang melanda kita semua dihabiskan oleh grentperez untuk mengasah kemampuan menulis lagunya dan membentuk sound-nya sendiri. Kini ia memiliki segudang materi bernuansa bedroom pop yang akan menggugah sisi romantis kita semua. Lahir di Australia, grentperez adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir di keluarga berlatar belakang Filipina. Saat tumbuh dewasa ia sering mendengarkan The Eagles, The Beatles, dan Queen dengan ayahnya sebelum ia akhirnya menemukan Musiq Soulchild. Saat ia diberikan gitar akustik nylon pertamanya, ia kemudian secara otodidak mempelajari lagu “Lemonade” dari Jeremy Passion — mempelajari chord, bentuk, dan pola-pola plucking.
Di tahun 2013 ia akhirnya memulai channel YouTube-nya sendiri yang telah mendapatkan lebih dari 500 ribu subscribers dan 30 juta view hingga hari ini. Pada 2020, grentperez berada di persimpangan jalan antara melanjutkan kuliah atau menjadi seorang musisi. “Pilihannya adalah kuliah atau bermusik,” ujarnya. “Tebak mana yang akhirnya aku pilih?”

grentperez mengingat apa yang kedua orang tuanya katakan saat ia memutuskan untuk bermusik secara full time, “Saat aku drop out dari kuliah, kedua orang tuaku sangat tidak apa-apa dengan keputusanku, aku rasa mereka mengerti bahwa aku ingin mengambil sebuah resiko dan mereka percaya bahwa aku tidak akan kehilangan arah jika seandainya aku tidak berhasil. Aku tahu mereka pendukung terbesarku dan aku sangat bersyukur memiliki mereka sebagai orang tuaku.”
Saat ditanya mengenai pandangan tipikal orang tua Asia mengenai pendidikan, ia tertawa dan menjawab, “Ada saat -saat di mana mereka bertanya “Apakah kamu yakin?”, “Jadi kamu tidak akan melanjutkan kuliah”, “Kamu tetap bisa menjadi dokter”,”
Meski grentperez tidak memiliki rencana menjadi dokter dalam waktu dekat ini, ia siap merilis karya-karya terbarunya dalam beberapa bulan ke depan.
(SPR)