South Jakarta – Konon katanya, bulan Oktober adalah bulan yang mengerikan. Sebab, bulan ini identik dengan perayaan Halloween ketika banyak orang berubah menjadi sosok yang menyeramkan. The Panasdalam Bank juga tidak mau ketinggalan dengan melepaskan satu ‘Drakula’ di bulan ini.
“Drakula” adalah single terbaru band asal Bandung ini. Lagu ini menjadi lagu kedua menuju EP terbaru ‘Yes I Am’ yang akan segera dirilis. Lagu bernuansa folk-rock ini ditulis oleh Pidi Baiq dan diproduseri oleh Nawa gitaris The PanasdalamBank. Erwin, vokalis The Panasdalam bank mengatakan single kedua ini merupakan lagu yang telah ditulis sejak lama.
Liriknya sendiri bercerita tentang kisah cinta beda dunia. ‘Mira maaf aku ‘tlah ingkari janji. Ku hanya drakula. Tidak banyak waktu. Dari jam delapan sampai bedug subuh’.
“Dari liriknya secara banal bisa ditangkap lagu Drakula merupakan lagu cinta beda dunia antara “Aku” yang seorang drakula dan Mira yang manusia. Tapi, yang jelas ini lagu cinta, perjuangan meminta maaf seseorang untuk kekasihnya.”ujar Erwin.
Mengenai proyek EP terbarunya, The Panasdalam bank berencana untuk merilisnya satu per satu. Dimulai dengan lagu ‘Kamu Orang Gula’ yang dirilis bulan lalu, The Panasdalam Bank melanjutkannya dengan single kedua, ‘Drakula’. EP “Yes I Am” berisi lagu-lagu yang bercerita soal kisah percintaan muda-mudi dengan lirik jenaka yang menjadi ciri khas dari band asal Bandung ini.
The Panasdalam Bank dikenal dengan liriknya yang tanpa banyak basa basi dan hal klise. Lirik dan diksi dilantunkan dengan sangat jujur dan sangat verbal oleh band yang berada di bawah naungan label Warner Music Indonesia. Sebelumnya The Panasdalam Bank merilis album Original Motion Picture Soundtrack “Voor Milea” di tahun 2020 .
Tentang The Panasdalam Bank
The Panasdalam Bank adalah sebuah band asal Bandung yang unik dan penuh dengan kejutan. Dibentuk oleh Pidi Baiq, yang dikenal lewat franchise “Dilan”, pemain The Panasdalam Bank antara lain Erwin Koboi (vokal – Harmonika), Alga (vocal),Boiq (gitar elektrik), Nawa (gitar akustik), Nandang (gitar Bass), Roy (drum), dan Eeng (perkusi).
Menggunakan pendekatan progresif di dunia musik Indonesia dengan lirik yang unik dan satir, The Panasdalam Bank berhasil mendapatkan tempat di skena musik indie-folk-rock. Tidak hanya folk-rock, The Panasdalam juga dapat memproduksi dan merilis lagu-lagu pop melodik seperti lagu-lagu soundtrack untuk film ‘Dilan’.
Beberapa album The Panasdalam Bank antara lain Voor Milea (2020), Dilan 1990-1991 (2019), Koboy Kampus (2018). The Panasdalam Bank juga pernah berkolaborasi dengan beberapa artis seperti Hanin Dhiya, Rahmania Astrini, Igan Andhika dan Elvan Saragih.
(SPR)
