South Jakarta – Band tanah air, SORE, kembali merilis single terbarunya berjudul “Rosa” pada hari Jumat, 4 Maret 2022 lalu. Lagu “Rosa” merupakan single kedua Soer setelah sebelumnya melepas single “Real, Is It” pada 4 Juni 2021 lalu. Kedua single ini nantinya akan masuk di album ke-4 SORE yang rencananya akan dirilis juga pada tahun ini. Single baru “Rosa” berbahasa Indonesia dimana musik dan liriknya dibuat oleh Ade Paloh dan diproduseri langsung oleh Bemby Gusti. “Rosa” di rekam di Rooftopsound dan di-mixing dan di-mastering oleh Lafa Pratomo dan untuk Artwork dikerjakan oleh DeJurnal dan diproduseri oleh Setengahlimart dan SRM.
Dalam keterangannya, personil Sore, Awan, menjelaskan tentang single baru mereka, “Rosa itu bisa dibilang anagramnya dari kata Sore kan ya. Sora sih ya jadinya. Sore itu Sore (dalam bahasa Inggris), terus bunga Rose, ibunya Awan juga namanya tante Rosita. Nah itu menceritakan tentang ini, peran kita selama ini jadi Sore, jadi Sore itu kayak ada juga kita harus berperan naro muka yang sumringah, happy, padahal dalemnya rengat, capek. Kita menghidupi peran itu sebahagia mungkin, seikhlas mungkin, dan berharap kita juga terhibur, orang juga terhibur sama apa yang kita lakukan selama ini sebagai Sore. Nah di gambarnya itu juga ada indikasinya gitu deh kita masih pake peran-peran sendiri kayak gue jadi wolf, Bemby jadi banteng, Awan jadi Walrus, terus yang udah ga ada di SORE, ditaro di frame-frame jadi manusia.”
Mengenai proses kreatif dan inspirasi lagu “Rosa”, Ade Paloh mengungkapkan, “Gara-gara itu sih Get Back, gara-gara gue abis nonton (film) ‘Get Back’. Terus tiba-tiba gue kayak ada over creativity, gila banget itu bikin lagu sampe ingin berhenti bikin lagu. sampe gue taro gitar itu sampe kayak golok, karena pasti bikin lagi. gila itu emang ada serumnya beatles keluar lagi gitu ke diri gue. itu dari situ juga.”

Sementara Bemby juga menjelaskan alasan lagu “Rosa”terdengar sedikit berbeda dengan materi mereka sebelumnya, “Tadinya sih gue kan emang drummer dan ini ada kaitannya sama band gue jaman dulu yang Sequoia itu, itu kan dulu kita suka main lagu Latin, nah dia (Ade) tuh sukanya Brazilian, gue juga suka sih Brazilian. Terus tiba-tiba keluar aja tuh, drumnya terinspirasi dari lagunya Toto. Africa, cuman gue gamau African tapi gue mau yang percusion disitu Latin tapi ada Braziliannya gue campur-campur aja. Sampe pake ini ya tukang parkir minimarket. terus sama kondisinya, begitu kita keluar kan tiba-tiba dia (Awan) keluar tuh “prit prit prit”.
Mengenai bocoran untuk konsep album SORE mendatang, Bemby menambahkan, bakal beda dengan SORE SORE sebelumnya. seperti kayak misalkan lo bilang tadi kan ini beda kan, nanti ada yang lebih beda lagi dan gue beneran. seriusnya serius banget. “hah kok SORE begini?” tapi tetep ada benang merahnya dan warna SORE tetep ada. tapi secara genre apa beat kali ya, “ohh ada yang kayak begini” oke masih agak sama kayak dulu. cuman “kok ada yang kayak begini?”
“Boleh dibocorin juga itu apa nama album kita nanti insyallah. nama albumnya kan “Quo Vadis, SORE?” itu kan bahasa Latin dimana mempertanyakan tentang “Where are you going with this” gitu. jadi kayaknya kita juga menanyakan ke diri kita sendiri “Ini kita mau kemana sebenernya?” dengan konsep seperti ini gitu. dengan musik yang kita akan begini begini sebenarnya kita mau samakan. tapi biarkan kita merapat ke tempat dimana kita akan berlabuh nanti dengan membawa semua harta karun itu bersama kita. “We are going ot that place” gitu dimana kita ada certent happiness, kita membawa itu. Vadis. jadi orang akan bertanya “Lu mau ngapain dengan lagu ini, SORE?” tutup Ade.