December 10, 2023
Boleh Music
New Comers

Lebih Dekat Dengan Duo Asal Nusa Penida, Alien Child

South Jakarta – Nusa Penida, pulau indah yang menjadi bagian dari Provinsi Bali ternyata juga melahirkan musisi bertalenta. Salah satunya adalah duo kakak beradik Ayu Aya Nusandari Maranda (Aya) dan Ayu Arya Larasati Maranda (Lala) yang tergabung dalam Alien Child. Sejak terbentuk di tahun 2017 lalu, Alien Child yang nama awalnya adalah BTMDG yang merupakan singkatan dari tempat asal mereka,  Desa Batumadeg di Nusa Penida, Bali. Beberapa single telah dilahirkan oleh Alien Child diantaranya “BOMBOM”, “Lonely Holiday”, “Imajinasi Senja”, “Taksu”, “Deep Breath”, “Your Love”, “No Trust, No Pain” dan “Indah Mataku”. Dalam sesi wawancara dengan awak media di restoran Tirtasari, Bali pada hari Kamis (24/3), Aya dan Lala mengungkapkan tentang kesibukan mereka saat ini,

“Kami sedang membuat anthem yang berhubungan budaya. Semoga terjadi. Dalam membuat sebuah lagu, peran siapa yang lebih menonjol? Sebenarnya kami ini saling melengkapi. Kak Aya jago di teknologi, sedangkan saya lebih pada menulis lirik. Saya membuat lirik dan melodi, sedangkan kak Aya untuk mastering, aransemen. Selanjutnya Lala sebagai sutradara di musik video kami.” ungkap Lala Maranda, gadis kelahiran 22 September 2001.

Dalam kesempatan tersebut, Alien Child menceritakan tentang kisah awalnya terbentuknya mereka, “Awalnya nama kami bukan Alien Child tapi BTMDG yaitu akronim dari Batumadeg, kampung halaman kami di Nusa Penida. Lalu 2017 vibe dari musik kami maupun aransemennya, liriknya, topiknya berubah karena kami sudah mulai memproduksi semuanya sendiri sehingga kami memutuskan kayaknya harus rebranding waktu itu 2017 dan memilih nama Alien Child.”

Alien Child ( foto : Gunawan Giok )

“Banyak orang mikir bahwa kita bermaksud Alien Child di luar angkasa, that’s not true. What we mean is, kami ingin membuat sebuah rumah teduh. Semua pendengar yang pernah merasa seperti alien atau tidak fit in dari society, karena kami pernah merasakan itu. Jadi kami ingin membuat sebuah tempat yang ramah kepada pendengar kami alias Alien untuk menjadi diri sendiri dan merasa nyaman.”  jelas Aya Maranda, gadis kelahiran 19 Mei 2000.

Alien Child juga ternyata mempunyai keinginan agar musik mereka bisa diterima di blantika musik bahkan sampai go internatinal,  “Jadi dari awal dari karir musik kami, kami memang berniat membawa nama Nusa Penida. Even now kita udah tinggal di Kanada udah 11 tahun kami tetap orang   Nusa Penida. Dan keinginan kami semoga Nusa Penida bisa maju.”

Mengenai influence dalam musik Alien Child, Lala mengungkapkan, “I think sejak umur 9 tahun saya punya awakening dalam diri saat menonton Lady Gaga, karena dia sangat berani untuk mengekspresikan diri ‘in different way’ dan tidak takut untuk dibully, i think that also why kami memilih nama Alien Child karena sangat terinspirasi untuk finding yourself, being yourself dan train yourself dengan jujur.” Berbeda dengan Lala, Aya ternyata mengidolakan musisi Flume, DJ dan produser musik asal Australia. “Dia produser yang sangat hebat karena dia bisa bikin sound-sound sendiri dan setiap dengerin lagunya dia saya pasti tahu itu Flume.”

Alien Child juga berharap ke depannya akan ada musisi-musisi dari Nusa Penida yang muncul dan mengikuti jejak untuk menghasilkan karya-karya musik yang bisa mengharumkan nama Nusa Penida dan juga Indonesia.

Related posts

Winaya Ajak Belajar Merelakan Melalui Single “Sudah Jalannya”

Qenny Alyano

Rilis Debut Album Andmesh Kamaleng Luncurkan Single Kelima “Kumau Dia”

Qenny Alyano

Bersama Limaduabelas Musik Riri Luncurkan Debut Single “Bukan Cinta Sejati”

Qenny Alyano