South Jakarta – Hari ini, penyanyi, penulis lagu, dan produser kelahiran Jakarta yang berbasis di Los Angeles, NIKI, mengumumkan single dan video klip terbarunya yang berjudul “Before”. Trek ini adalah single pertama dari albumnya yang akan datang, ‘Nicole’. NIKI pertama kali mengumumkan album ini pada laman media sosialnya di awal minggu ini. Dalam keterangannya di media sosial, NIKI mengungkapkan,
“Saya sangat bersemangat untuk mengumumkan bahwa album kedua saya “Nicole” akan keluar Agustus ini.
Sebelum saya menandatangani kontrak sebagai NIKI, beberapa dari Anda mungkin tahu bahwa saya mulai memposting lagu-lagu asli di Youtube. Saluran itu menjadi tempat kelahiran seni saya dan melalui saluran itu saya memiliki outlet & komunitas kreatif pertama saya. Beberapa dari Anda telah ada sejak saat itu! Jika Anda membaca ini, ketahuilah bahwa dukungan Anda membuat mimpi itu tampak sedikit mustahil. Jadi terima kasih tanpa henti, saya benar-benar tidak akan berada di sini tanpamu.
Banyak dari Anda kecewa ketika saya menghapus video itu. Secara transparan, saya pikir saya hanya lari dari diri saya sendiri untuk sementara waktu. Tetapi duduk dengan diri saya sendiri melalui pandemi memaksa semacam perhitungan terjadi dan saya mengevaluasi kembali apa yang sebenarnya saya hargai dan dambakan dalam hidup, termasuk musik. Singkat cerita: saya sekarang berjalan kembali ke tempat yang selalu saya inginkan dalam bermusik! Beberapa dari Anda tidak akan menyukainya – saya mengerti! Beberapa dari Anda akan – saya senang Anda mendengarnya! Terlepas dari itu, saya selalu merasa Nic sekolah menengah pantas untuk menerbitkan lagu-lagunya. Jadi, dengan itu (dan mengingat Taylor’s Version duh), saya diam-diam telah merekam ulang & menata ulang beberapa lagu yang masih saya kagumi sampai hari ini! Paruh pertama album akan menampilkan lagu baru & arsip yang belum pernah didengar siapa pun sebelumnya, dan paruh kedua akan menampilkan lagu asli favorit pribadi saya yang pernah tayang di nzee24 (& yang mengejutkan banyak dari Anda masih ingat!).
Proyek ini tanpa diragukan lagi adalah hal favorit saya yang pernah saya buat sebagai seorang seniman. Di situlah saya yang lebih muda dan saya saat ini bertemu dan bergaul dan bersenang-senang bersama. Tidak ada kata-kata yang cukup mengungkapkan betapa bodohnya saya bangga akan hal itu & setiap bagian di sekitarnya (lebih lanjut tentang itu nanti …)
Dan dengan gaya Niki yang sebenarnya, izinkan saya memulai dengan memberi tahu Anda bagaimana akhirnya. Spoiler: *tidak* bahagia selamanya. “Before”dirilis pada 3 Juni.”

Single bertema refleksi diri ini diwarnai dengan nostalgia dan bercerita tentang kerinduan NIKI akan sebuah hubungan di masa lalu yang telah berakhir, sembari bergulat dengan perasaannya dan mencoba melepaskan. Produksi lagu yang sarat akan reverb dan sederhana ini menyoroti kemampuan lirikal NIKI untuk membangkitkan emosi dan sentimentalitas yang kuat melalui musiknya.
“Before” adalah kelanjutan dari gemilangnya sinar NIKI yang tampak saat ia mulai kembali menelusuri akarnya sebagai penyanyi/penulis lagu dengan kemampuan penceritaan yang tulus, seperti pada single sebelumnya “Split” yang dirilis akhir tahun lalu.
NIKI berkomentar mengenai trek ini: “‘Before’ adalah akhir yang tak pasti dari kisah cinta pertama saya. Saya menulisnya sebagai sarana untuk menutup lembar kehidupan tersebut, sebuah kesempatan yang belum saya miliki sebelumnya. Saya juga merasa bahwa membuka bab baru dalam hidup dengan mengisahkan bagian akhir dari bab sebelumnya sangatlah puitis. Saya sangat bangga akan itu, dan saya belum pernah berhasil membuat lagu putus cinta terbaik yang selalu saya impikan sebelumnya… sampai saat ini.”
“Before” dirilis tak lama setelah penampilan NIKI yang tak terlupakan di Coachella bulan April lalu, di mana ia dan Rich Brian menjadi artis Indonesia pertama yang tampil di festival tersebut. NIKI akan melanjutkan penampilannya di Coachella dengan sebuah penampilan di Head in the Clouds Festival 2022 oleh 88rising pada bulan Agustus ini di Brookside at the Rose Bowl. NIKI sebelumnya tampil di Head in the Clouds Festival 2021 pada November lalu dengan set memukau yang mendapat pujian dari MTV, Flaunt, dan The AV Club yang menyebutnya seorang “goddamn superstar.”
Baru-baru ini, 88rising dan NIKI berkolaborasi dengan Honda untuk memproduksi sebuah seri dokumenter baru yang mengabadikan perjalanannya ke Coachella, menceritakan detik-detik menjelang penampilannya yang memukau. 88rising adalah mitra media musik Asia pertama yang berkolaborasi dengan Honda dalam program musik mereka. Seri dokumenter yang dipersembahkan oleh Honda ini menyoroti berbagai pengalaman pertama NIKI – mulai dari penampilan Coachella pertamanya hingga menyaksikan perjalanannya di mobil pertamanya, sebuah Honda CR-V Hybrid 2022, mengabadikan sebuah momen pencapaian hidup – sambil merayakan akarnya sebagai orang Indonesia, mengingat kedua episode dari seri tersebut dirilis bulan lalu selama perayaaan Bulan AAPI.
Hingga saat ini, NIKI telah mengumpulkan lebih dari 1,8 miliar streams di seluruh platform musik. Single hit-nya “Every Summertime” yang merupakan soundtrack untuk film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings dari Marvel baru-baru ini menjadi viral dan saat ini sudah mengumpulkan lebih dari 220 juta streams — yang terus bertambah. Trek yang ditulis dan diproduseri NIKI bersama kolaborator lama Jacob Ray ini adalah lagu cinta yang hidup dengan nuansa nostalgia yang mengingatkan kita akan musik R&B dan soul klasik.
Sementara itu, single “Split” yang disebutkan di atas berasal dari album kolaborasi Head In The Clouds 3 yang akan datang — instalasi ketiga yang luar biasa dari 88rising dalam ambisinya untuk membangun dunia yang memajukan artis-artis terbaik dari Timur ke dunia Barat. Sebuah lagu retro slowburn lengkap dengan suara gitar steel dan corak suara NIKI yang serak dan manis, “Split” merekam kekuatan artistik musisi berusia 23 tahun ini yang menyanyikan rasa sakit hati ketika berada di antara dua dunia dan dua rumah. Seperti semua lagu NIKI yang menjadi favorit penggemar, “Split” meninggalkan bekas yang mendalam bagi penggemarnya
Tentant NIKI
Dengan lebih dari 1,4 MILIAR++ streams hingga saat ini, penyanyi berusia 22 tahun, NIKI, telah mendobrak berbagai ‘kebiasaan’ dari seorang bintang musik pop — menulis, merekam, dan memproduksi musiknya sendiri. Lahir di Jakarta dan tinggal di Los Angeles, NIKI telah menarik perhatian penonton di seluruh dunia, mendapatkan pujian dari Billboard “sebagai salah satu rising star yang paling bersinar.” Berhasil meraih pujian kritis yang luas sejak perilisan EP terobosannya, “Zephyr”, dan album debutnya, “MOONCHILD”, NIKI sukses memukau penggemar di seluruh dunia dengan suara yang ekspresif, songwriting yang personal, dan kecakapan seni lintas genre, menjadi simbol dinamis sekaligus representasi bagi generasi baru musisi Asia.
Album debut NIKI, ‘MOONCHILD’, dirilis pada 10 September 2020 dan telah meraih lebih dari 172 juta streams hingga saat ini. Complex menyebut ‘MOONCHILD’ sebuah “persembahan lengkap yang mencerminkan pertumbuhan dan kemampuan vokalis/penulis lagu/multi-instrumentalis Indonesia.” Sementara itu, i-D mengatakan bahwa kemampuan storytelling NIKI di album ‘MOONCHILD’ adalah “sesuatu yang hanya ada di angan-angan kami.” “MOONCHILD” dianugerahi NME Asia’s #1 Album of the Year dan menerima berbagai pujian dari sejumlah media seperti Harper’s BAZAAR, Forbes, Teen Vogue, Hypebae, dan banyak lagi.

Baru-baru ini, lagu “Every Summertime” karya NIKI yang menjadi bagian dari soundtrack resmi film Shang-Ch and the Legend of the Ten Rings menduduki sejumlah daftar lagu, antara lain Today’s Top Hits dan Pop Rising Spotify, dan sudah didengarkan lebih dari 200 juta kali di seluruh dunia. NIKI juga menjadi artis Indonesia pertama, bersama dengan Rich Brian, yang pertama kali tampil di panggung Coachella. Saat ini, NIKI adalah wajah bagi kampanye musim semi Guess Originals.
Dengan akar Indonesia yang turut menjadi bagian esensial dari kisah dan perjalanannya, NIKI merasa memiliki “tanggung jawab sosial untuk mewakili seniman Asia, terutama sebagai panutan bagi perempuan muda Asia.” Untuk para talenta muda Asia dan Asia-Amerika yang ingin mendobrak norma budaya dan menjawab kurangnya keterwakilan seniman Asia dan Asia-Amerika di industri musik global, NIKI membuktikan bahwa mimpi tertinggi pun dapat kita capai.
(SPR)