South Jakarta – Hindia, Lomba Sihir, dan Mantra Vutura bakal tampil di Pentas Sihir pada 27 Juli mendatang di Bengkel Space, SCBD, Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Live & Shine selaku Live Event Division dari Sun Eater, berkolaborasi dengan Interlude, Event & Promoter Division dari SRN Entertainment.
Sesuai dengan namanya, Pentas Sihir adalah perhelatan musik yang diramaikan dengan pertunjukkan sulap. Acaranya sendiri akan memiliki konsep nostalgia 2000-an, disematkan melalui dekorasi acara, kostum para penampil, hingga aturan berbusana penonton yang dihimbau mengenakan gaya era tersebut. Sekarima Qonitah, perwakilan dari Live & Shine, mengutarakan,
“Pentas Sihir atau bisa disingkat Pensi, membawa konsep 2000-an agar semakin terasa seperti acara pensi yang sedang ramai di era itu. Gue berharap acara ini menjadi kick-off untuk event-event Sun Eater selanjutnya, juga banyak berkolaborasi dengan pihak lain,” ungkapnya.
Senada dengan Sekarima, Wahyu NS selaku VP – SRN Entertainment, merasa Pentas Sihir memiliki konsep berbeda dari kebanyakan acara musik.
“Perpaduan antara musik dan atraksi sulap tentunya memiliki daya tarik tersendiri dan pengalaman yang berbeda bagi para penonton nantinya.”
Pentas Sihir juga akan menyediakan banyak keseruan seperti photo booth hingga merchandise corner dari Sun Dong Yang. Mantra Vutura, duo yang belakangan ini merilis single “Tabir”, akan menjadi penampil pembuka Pentas Sihir dengan membawakan repertoar synth-pop ala mereka. Sedangkan Hindia dan Lomba Sihir akan bergabung menjadi satu penampil, membawakan total 20 lagu dari album kedua entitas.
“Yang pasti gue tertantang dan tidak sabar untuk membawakan format ini,” ungkap Baskara Putra, dikenal sebagai Hindia sekaligus vokalis Lomba Sihir, tentap penggabungan keduanya. “Diskografi Hindia dan Lomba Sihir adalah dua dunia yang berbeda dan secara sadar kami tidak ingin mencampurinya. Jadi rasanya ini waktu yang tepat namun kami tidak ingin membawakannya persis sama seperti yang asli; harus ada kebaruan, bukan hanya untuk penonton namun juga untuk seluruh musisi yang terlibat.”
Untuk penonton yang ingin menyaksikan Pentas Sihir, sudah dapat membeli tiketnya lewat Loket.com seharga Rp262.500,-. Temukan informasi lebih lanjut tentang Pentas Sihir melalui Instagram @suneatercoven, @liveandshine_, atau @srnentertainment_official.
Sun Eater, perusahaan musik yang dibangun sejak 2019, memiliki beberapa unit bisnis seperti label rekaman, manajamen artis, produksi konten, pusat kreatif, dan kini yang terbaru pada bidang pertunjukkan melalui Live & Shine. Mereka menaungi delapan musisi yaitu Hindia, .Feast, Aldrian Risjad, Agatha Pricilla, Mantra Vutura, Rayhan Noor, Lomba Sihir, juga grup musik virtual bernama G/A/T/E.
SRN Entertainment pun merupakan perusahaan induk yang menaungi label rekaman, produksi, manajemen artis, hingga di bidang pertunjukkan yang salah satunya melalui Interlude sebagai unit bisnis terbaru. Mereka telah menggarap beberapa perhelatan besar seperti Konser Jamrud Pe25pective, Konser 13 Tahun HIVI, dan Senandung Hari Raya & The Greatest Composer. Kolaborasi bersama Sun Eater menjadi upaya SRN Entertainment dan Interlude untuk mendukung para musisi muda dan independen.
“Dengan adanya event musik Pentas Sihir seperti ini, kami berharap bisa menjadi contoh dan membuka peluang bagi siapa saja yang kreatif dalam berkreasi untuk berani tampil memajukan permusikan Indonesia” ujar Sonya Laoh Mendes selaku CEO & Founder SRN Entertainment.
(SPR)
