South Jakarta – Penyanyi Pop R&B/ Soul Alternative dan penulis lagu, Luise Najib, kembali merilis lagu terbaru bertajuk “Let Me In”. Rilisan ini sudah ditunggu bertahun-tahun lamanya oleh penyanyi asal Yogyakarta ini. Bahkan video klip lagu ini sudah dibuat di Eropa tahun 2015, sekitar 7 tahun yang lalu. Lagu yang bernuansa gelap dan romantis yang memiliki late 1990s dan early 2000s vibe, dirasa pas untuk diluncurkan ke khalayak ramai di bulan September ini, bersamaan dengan maraknya kembali 90s style di dunia musik dan fesyen.
“Let Me In” menceritakan tentang keputusasaan seorang wanita karena cinta mendalam yang tidak digubris oleh kekasihnya, lantaran perangainya yang susah ditebak dan dingin. Di lagu ini, wanita mengajak agar kekasihnya membuka pintu hati lebih lebar lagi, agar ia bisa masuk dan memberikan semua yang dia punya, karena begitulah wanita ini ketika dia ketika mencintai seseorang. Berjiwa feminis yang tinggi, sejalan dengan rilisan-rilisan yang telah lalu, Luise Najib memberi pesan tersirat bahwa seorang wanita pun bisa mengutarakan perasaannya, jika ia mau.

Lagu ini dibuka oleh acapella yang menggoda dari Luise Najib yang menyanyikan bagian bridge dari lagu tersebut. Anda kemudian dapat mendengar organ dengan old school vibe diikuti dengan beat yang berulang-ulang di sepanjang lagu. Musik yang sederhana memberi ruang bagi Luise Najib untuk mengeksplorasi vokalnya, terutama vokalisasi dan nyanyian staccato. Anda akan menemukan seluruh lagu memikat dan sensual. Jeda dan napas dalam lagu membuat pendengar ingin untuk mendengar lebih.
Video klipnya sendiri diambil di beberapa negara di Eropa seperti Paris (Prancis), Sienna (Italia), Gent (Belgia), Interlaken (Swiss), Noorderlicht (Amsterdam), dan beberapa footage tambahan di Yogyakarta (Indonesia). Shots videonya cukup santai dan sederhana. Video tersebut memberikan gambaran yang lebih baik tentang karakter wanita dan pria dalam suatu hubungan, dengan pria yang terlihat dingin dan kaku, dan wanita yang memohon untuk didengar. Lirik dan melodi “Let Me In” digubah oleh Luise Najib, musiknya diproduseri oleh Adiel Aziz. Model video klip oleh Chris van’t Westende dan video klip dibuat oleh teman baiknya, Risky Jusuf dan Yugo Risfriwan.
“Let Me In” bisa dinikmati di digital music platform pilihan Anda pada hari Jum’at, 23 September, 2022. Video klipnya akan tayang Sabtu, 24 September, 2022, di kanal YouTube Luise Najib.
Luise Najib adalah penyanyi dan penulis lagu Pop RnB/Soul Alternative independen, yang tinggal di Yogyakarta, Indonesia. Karir bermusiknya dimulai dengan band rock bernama The Cadenzza. Mereka membuka pertunjukan untuk band dan penyanyi besar Indonesia dan memenangkan beberapa penghargaan nasional dan internasional. Dia kemudian perlahan menemukan jalannya menjadi penyanyi solo. Dia bergabung dengan The Voice Indonesia musim pertama dan meraih peringkat 3 di tim Giring. Dia kemudian bergabung dengan Char Entertainment dengan Rieka Roeslan (The Groove) sebagai mentornya dan, tak lama setelah itu, merilis single pertamanya “Cobalah Untuk Setia”. Luise Najib bekerja dengan DJ trance Indonesia Adip Kiyoi di bawah label yang sama dengan Armin van Buuren (ASOT). Dia membuat lagu berjudul “Distance” untuk Adip Kiyoi yang dimainkan secara live oleh Armin van Buuren sendiri.
Ia kemudian memulai duo folk bernama Wangi Hujan, sambil tetap bersolo karir. Namun kemudian sebuah tragedi terjadi ketika pasangan duetnya, Erwin Zubiyan, meninggal dunia dalam kecelakaan sepeda motor. Dia memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek tersebut, dan menyimpan rekaman yang mereka buat, berpikir untuk merilisnya ketika waktunya tepat. Ia kemudian bergabung dengan Yellow Management di Yogyakarta dan merilis 2 single berjudul “Love Affair” dan “Winter’s Fault”. Sangat didorong oleh hasratnya dalam bermusik dan keinginan untuk memberikan seluruh paket seninya kepada audiensnya, Luise Najib memutuskan untuk membuat konser solo pertamanya yang bertajuk “Prologue”. Konser minimalis, artistik, dan yang dibuat dengan baik akhirnya berbuah kesuksesan.
Tidak lama setelah konsernya yang luar biasa, dia dihubungi oleh Double Deer Records dan tak lama kemudian resmi menjadi salah satu roster mereka. Di bawah naungan Double Deer Records, Luise Najib merilis beberapa single berjudul “Tattooed Love”, “Blue”, ”In Your Eyes” feat. Mantra Vutura, “5AM” feat. Yosugi dan EP pertamanya “Snakes in Her Hair”. Dia menghabiskan karir musiknya yang berkembang dengan Double Deer Records selama 2 tahun, sebelum memutuskan untuk menjadi musisi independen pada tahun 2021, setelah masa pandemik Covid terjadi. “Let Me In” adalah lagu pertama yang Luise Najib rilis secara mandiri.
(SPR)
