South Jakarta – Pada tanggal 27 September 2022 Artificial Sun resmi merilis single berjudul “Raga Tak Bertuan” dalam format musik digital di Spotify, iTunes, Apple Music, Joox, Amazon Music, Deezer, Tidal, Napster, YouTube Music, dan lainnya. Video musik “Raga Tak Bertuan” dirilis tanggal 8 Oktober 2022 di akun YouTube Artificial Sun. “Raga Tak Bertuan” diproduseri oleh Artificial Sun. Gitar, bass, vokal direkam di studio Artificial Sun, dan drum direkam di studio EC3 milik Fajar Satritama, drummer Edane dan juga Godbless. Proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Rizki Wahyudi, seorang Audio Engineer yang sebelumnya telah dipercaya untuk mengerjakan karya dari Cokelat, Nidji, BCL, Padi Reborn, Konspirasi, Omni, Mike’s dan lainnya.
Untuk Artwork dan video musik “Raga Tak Bertuan” berkonsep anaglyph. Video musiknya menampilkan tiap personil dengan efek berwarna biru dan merah. Jika dinikmati dengan kaca mata anaglyph berwarna biru ataupun merah, penonton akan disuguhi pengalaman yang berbeda dibandingkan tanpa menggunakan kaca mata anaglyph berwarna merah ataupun biru. Perbedaan warna tersebut merupakan analogi dari sikap manusia, yaitu yang memiliki karakter menghindar dari setiap permasalahan, dan yang berani mengambil keputusan untuk menghadapi segala permasalahan.
Sama seperti “Pudar”, video musik “Raga Tak Bertuan” disutradarai oleh Adi Tamtomo, yang sebelumnya pernah menggarap video musik dari Konspirasi, Cupumanik, The Satmoko, dan Tiger Combat. Adi Tamtomo juga bertindak sebagai Fotografer dan Desainer Grafis untuk artwork dan foto personil band. Tidak seperti “Pudar” yang sebelumnya penuh dengan balutan distorsi dan beat selayaknya sebuah band rock, di lagu ini Artificial Sun menampilkan sisi yang berbeda.
“Raga Tak Bertuan” merupakan komposisi musik ambient rock/dreampop/nugaze/ shoegaze/post-rock kontemplatif yang mengayun lambat, halus, bernuansa muram dan gelap, menciptakan suasana dreamy menggema, seakan membawa pendengar ikut larut dalam perasaan tak menentu, seperti yang tertuang di dalam lirik lagu dengan lantunan vokal emosional, lirih, lembut dan mengikuti dinamika musik yang perlahan naik hingga akhirnya pecah menggeru berdistorsi, berubah menjadi sebuah komposisi grunge/post-grunge yang panas meletup-letup.
Tentang Artificial Sun
Artificial Sun adalah band alternative rock/grunge asal Tangerang/Jakarta yang beranggotakan Adi Tamtomo pada vokal/gitar, Rully Ronggo Saharjo pada gitar, Richard Johan Jonathan pada bass, dan Fadila pada drums. Musik Artificial Sun terpengaruh dari musik grunge dan alternative rock era tahun 90-an seperti Soundgarden, The Smashing Pumpkins, Pearl Jam, Stone Temple Pilots, dan Deftones.
(SPR)