March 23, 2023
Boleh Music
Event & Community What's New

Pesta 20 Tahun ST.Loco Bersama Summerlane, KILMS dan Revenge The Fate

South Jakarta – Band hip rock yang bertranformasi menjadi unit hip metalcore asal Jakarta, ST. Loco (Saint Loco) sukses menggelar konser perayaan hari jadi mereka yang ke-20 tahun pada hari Senin, 21 November 2022 lalu di Hard Rock Cafe, Jakarta. Konser yang juga menjadi bagian dari acara rutin ‘I Like Monday’ tersebut, mengusung tema ’20th Anniversary St. Loco A Journey HOME’. Penampilan St. Loco kali ini tidak sendirian, tetapi juga didukung oleh band-band underground lain seperti Summerlane, KILMS dan Revenge The Fate (RTF).

Semenjak sore hari, puluhan  ‘Family of Loco’ (sebutan untuk penggemar St. Loco) telah mendatangi venue dan mengantri untuk masuk. Acara dibuka sekitar pukul 8 malam dengan penampilan Summerlane. Dengan formasi Vicky (gitar), Joe (gitar), Alex (bass) dan Ochin (vokal) Summerlane langsung memanaskan panggung dengan intro dan single “Freenemy”. Mengusung konsep musik pop punk nomor-nomor yang disuguhkan Summerlane sepertinya sudah akrab di telinga penonton malam itu seperti “Let it Go”, “Better Off This Way” dan “Sweet Escape”. Summerlane menutup penampilan dengan lagu “Move Along” yang menciptakan koor di antara penonton.

Usai Summerlane, giliran KILMS yang mengambil alih panggung. Sebelum KILMS tampil, duo MC yang membawakan acara malam itu, Iyus ‘ST Loco’ dan Patrick Effendy, diperkuat dengan hadirnya YouTubers dan penyiar, Gofar Hilman. Berbagai banyolan dan cerita ST.Loco diungkap seperti ketidak hadiran mantan vokalis ST. Loco, Joe. KILMS yang kini menyisakan satu-satunya personil asli, gitaris, Josaphat Klemens, membuka penampilan dengan lagu “Do You See What I See” dilanjutkan dengan “Karma”, “Overdose” dan “Hard Feelings”. Ada satu moment unik di penampilan KILMS kali ini. Sebelum lagu terakhir “Numb” dikumandankan, sang vokalis Faizal Permana meminta penonton untuk duduk jongkok dan menunggu hitungan darinya untuk lompat bersama di hitungan ketiga.

Summerlane ( foto : QB )

 

KILMS ( foto : QB )

 

Revenge The Fate ( foto : QB )

 

Patrick Effendy, Iyus ‘ST. Loco’ dan Gofar Hilman ( foto : QB )

 

Band asal Bandung, Revenge The Fate menjadi penampil akhir sebelum penampilan sang empu acara, ST. Loco. Tanpa basa-basi Revenge The Fate langsung menggebrak dengan “Bencana”. Dua gitaris RTF yang bersahutan dengan gitar 7 senar memberika nuansa deathcore di lagu-lagu yang diusung malam itu seperti “Continous”, “Sinsera” dan “Sad But True”. Di dua lagu terakhir, gitaris RTF berganti dengan gitar 6 senar yaitu “Symphony Menuju Akhir” dan “Ambisi”.

Setelah break dan mendengarkan kembali banyolan dan celotehan dari Gofar Hilman dan Patrick Effendy, sekitar pukul setenga sebelas malam, ST. Loco tampil dan menjadi penutup gelaran ’20th Anniversary St. Loco A Journey HOME’. Dibuka dengan intro, ST. Loco langsung membuka penampilan dengan “Dibalik Pintu Istana”, “Freedom Fighters” dan lagu cover dari band GIGI, “Nakal” . Setelah itu tempo pertunjukan sedikit diturunkan saat band yang kini tampil dengan formasi Berry (rapper), Anindya ‘Dimas’ Pramadhyana (vokal), Webster ‘Nyong’ (drums), Gilbert (bass), Tius (DJ/sequencer), dan Iwan (gitar) membawakan “Fallin” dan “Kedamaian”. Di awal lagu “Kedamaian”, ST. Loco bahkan mengajak ke atas panggung penyanyi cantik, Monica Tahalea.

Konser kemudian kembali memanas saat ST.Loco menyajikan “NAKL StLoco” dan nomor terbaru mereka “Nirmala”. Selanjutnya giliran nomor yang mengangkat nama band yang terbentuk pada 20 September 2002 silam, “Terapi Energi” dan “Hiprock”. ST. Loco menutup pertunjukan malam itu dengan memanggil semua penampil untuk tampil bersama membawakan nomor lawas dari grup musik SWAMI, “Bento”.

Related posts

Indonesia Kaya Hadirkan Teater Musikal Horror Virtual ‘IBU’

Qenny Alyano

Masa Pandemi The Adams Luncurkan Video Musik “Esok”

Boleh Music

Inilah Full Line ups ‘Woke Up Fest 2023’ Ada One Republic Sampai Marion Jola

Qenny Alyano