March 23, 2023
Boleh Music
Editor's Picks Event & Community Flash News What's New

Konser Sheila On 7 ‘Tunggu Aku di Jakarta’ Puaskan 22 Ribu Penonton

South Jakarta – Sabtu malam, 28 Januari 2023 menjadi peristiwa bersejarah untuk para penggemar band asal Yogyakarta, Sheila On 7. Puluhan ribu pasang mata para penggemar band yang mendapat julukan Sheila Gank tersebut, hadir menyaksikan momen konser yang bertajuk ‘Tunggu Aku di Jakarta’ dan berlangsung di JIEXPO PRJ Kemayoran, Jakarta. Konser Sheila On 7 ‘Tunggu Aku di Jakarta’ yang digagas oleh Suara Antara ini, juga menjadi gelaran konser band tunggal pertama di tahun 2023 terutama setelah PPKM di tanah air dicabut. Semenjak siang hari, para penonton yang tidak hanya datang dari ibukota namun juga dari berbagai daerah di Indonesia bahkan sampai dari luar negeri, telah datang menunggu untuk menyaksikan konser band yang kini hanya menyisakan 3 personil asli yaitu Duta (vokal), Eross (gitar) dan Adam (bass).

Dua band dari berbeda genarasi yaitu Cokelat dan Perunggu didampuk sebagai pembuka di konser ‘Sheila On 7 Tunggu Aku di Jakarta’ kali ini. Cokelat yang kini kembali tampil dengan formasi klasik yaitu Kikan Namara (vokal), Ernest Fardiyan Syarif (gitar), Edwin Marshal Syarif (gitar), Ronny Nugroho (bass) dan Ervin Syam (drums) menjadi band pembuka pertama. Tampil sekitar pukul 17.30. Cokelat langsung menggebrak dengan lagu “Pergi” dan “Segitiga”. Cokelat sedikit menurunkan tempo saja membawakan “Jauh” dimana Kikan ikut memainkan instrumen piano. Cokelat menutup penampilan sore itu dengan “Karma” dan satu karya dari gitaris Sheila On 7, Eross Chandra, “Bendera”.

Setelah break Maghrib giilran band Perunggu yang tampil menjadi band pembuka konser ‘Sheila On 7 Tunggu Aku di Jakarta’. Grup musik trio yang terdiri dari Maul (vokal/gitar), Adam (Bass, Piano, Keyboard) dan  Ildo (drum) tampil memanaskan panggung dengan karya-karya yang diambiil dari album mereka yang baru saja dirilis beberapa waktu lalu, ‘Memorandum’. Sambutan para penonton semakin meriah saat nomor “Canggih!” dan “Pastikan Riuh Akhiri Malammu” dibawakan. Dalam sesi wawancara di media center sebelum tampil, Perunggu sempat merupakan bahwa mereka merasa terharu saat mendapat tawaran untuk menjadi band pembuka di momen spesial kali ini. Bahkan mereka juga membawa rilisan fisik dari Sheila On 7 dan Cokelat untuk dilegalisir oleh para personil dari kedua band tersebut.

Cokelat PhotoByNarend

 

Cokelat PhotoByNarend

 

Perunggu PhotoByNarend

 

Perunggu PhotoByNarend

Semakin malam, jumlah penonton yang ingin menyaksikan konser ‘Sheila On 7 Tunggu Aku di Jakarta’ juga semakin padat. Dalam konferensi pers yang berlangsung beberapa waktu sebelum berlangsungnya konser, CEO Suara Antara selak promotor, Andri Verraning Ayu mengungkapkan bahwa sekitar 22 ribu tiket  telah terjual dan langsung ludes seketika saat penjualan mulai dibuka pada bula November 2022 lalu. Menurutnya, banyak yang tidak percaya bahwa tiket tersebut bisa langsung habis terjual dalam waktu singkat. Namun karena dari pihak promotor memang hanya menjual sebanyak 22 ribu tiket dari berbagai kelas dan  ternyata ada sampai 800 ribu pengunjung yang mencoba membeli tiket secara online dengan menggunakan berbagai device yang masuk dalam waktu bersamaan.

Tepat pukul 8 malam, layar pertunjukan kemudian langsung menapilkan video pembuka konser ‘Tunggu Aku di Jakarta’ yang terinspirasi dari serial ‘Stranger Things’. Kemudian tampak siluet para personil Sheila On 7 dibalik tirai putih dengan diiringi musik latar “Tunjuk Satu Bintang”. Tanpa basa-basi Sheila On 7 kemudian langsung menggebrak dengan lagu “Pejantan Tangguh” yang langsung disambut histeris para penonton. Berlanjut kemudian giliran lagu “Jadikan Aku Pacarmu (J.A.P) dari debut album mereka di tahun 1999 menjadi suguhan selanjutnya. Barulah kemudian sang vokalis, Duta yang memakai topi bucket dan jaket, menyapa para penonton yang hadir,

Sheila On 7 PhotoByNarend

 

Duta PhotoByFotokonser

 

Adam PhotoByFotokonser

 

Eross PhotoByFotokonser

 

“Apa kabar semua ? Eross, Adam dan saya Duta, kami dari Sheila On 7 mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas ketulusan kalian untuk menunggu kami, di Jakarta. Dari tadi waktu mulai bilang, ‘jangan nangis..jangan nangis…jangan nangis.’ Oke perjalanan kita masih sangat panjang. Jika kalian datang ke sini bersama orang-orang tersayang, kita pikir tidak akan terasa berat. Jika kalian datang sendirian mungkin dua jam ke depan akan terasa sedikit. Tapi jangan takut karena malam ini yang pasti kalian bersama Sheila On 7.”

Konser kemudian berlanjut dengan lagu “Film Favorit” yang menurut Duta tentang kolam renang. Disusul kemudian “Bila Kau Tak Disampingku”, “Seberapa Pantas” dan “Sephia” yang mana Duta menyelipkan potongan lagu “Can’t Stop Loving You” milik Van Halen. Beberapa kali sang gitaris Eross bergonta ganti gitar namun tidak jauh dari Fender Telecaster  Signature miliknya. Suasana semakin panas saat S07 membawakan “Yang Terlewatkan” dan single yang membawa nama mereka ke blantika musik Indonesia pertama kali, “Kita”. Bahkan koor penonton yang hadir tidak terbendung saat “Kita” dibawakan. Tanpa menurunkan tempo Sheila on 7 membuat crowd kembali semakin panas dengan lagu “Pria Kesepian” dimana kali ini Eross merangkap sebagai vokalis. Lagu “Lanjut Usia” menjadi penutup sesi satu dari penampilan Sheila On 7 yang mana di layar panggung menampilkan wajah-wajah Duta, Eross dan Adam kira-kira seperti apa saat lanjut usia.

Sebelum sesi 2 dimulai, layar panggung menampilkan video perjalanan Sheila On 7 yang terbentuk pada 6 Mei 1996 silam. Intro gitar lagu “Sahabat Sejati” kemudian bergema membuka penampilan Sheila On 7 di sesi kedua. Kali ini para personil telah berganti kostum dari sebelumnya tampil sporty menjadi lebih elegan dengan didominasi warna hitam putih. Gebukan drum dari Bounty Ramdhan mengiringi para penonton yang meloncat-loncat di lagu tersebut.

“Ini acara banyak loh di jakarta tapi kalian rela ke sini. Shelia Gank dari manapun kalian terima kasih sudah hadir, suara kalian sangat berpengaruh banget terima kasih,” ujar Duta sebelum masuk ke lagu “Pemuja Rahasia”.

Bounty Ramdhan PhotoByFotokonser

 

Eross dan Adam PhotoByFotokonser

 

Sheila Gank PhotoByNarend

 

Duta PhotoByFotokonser

 

Penonton kembali bernyanyi bersama saat lagu “Betapa” dilantunkan. Video musik dari lagu yang menampilkan para personil Sheila On 7 mengendarai motor tersebut juga ditampilkan di layar panggung. Memang hampir di sepanjang konser ini, video musik dari lagu-lagu Sheila On 7 turut ditampilkan mengiringi penampilan band. Lagu “Hari Bersamanya” dan “Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki” membuat penonton semakin terhanyut. Lagu yang diambil dari debut album SO 7 tersebut juga diberi sentuhan sexophone sehingga terasa berbeda.

Intro lagu “Lapang Dada” membuat semua yang hadir kembali bergoyang dan bernyanyi bersama. Berlanjut giliran “Itu Aku” yang juga masuk dalam setlist konser ‘Tunggu Aku Di Jakarta’. Eross kemudian mengambil alih mic dan menjelaskan tentang lagu berikutnya yang akan dibawakan. “Kami jamming. Aku bawa lagu dari rumah, sudah ada chord dan lirik. Aku kasih tahu bagan, aransemen, beat-nya seperti ini. Tapi, biasanya ada yang kelupaan intro. Lalu Sakti nanya, ‘Ross, intronya kayak apa?’ Lalu aku jawab, “Kayak gini lho, Sak”,”  jelas Eross sebelum memainkan intro lagu “Dan” yang membuat penonton kembali histeris.

Sheila On 7 sepertinya tidak ingin memberi nafas kepada penonton terus bernyanyi dan bergoyang. Lagu “Melompat Lebih Tinggi”  yang merupakan soundtrack film ’30 Hari Mencari Cinta’ menjadi suguhan berikutnya. Menjelang akhir pertunjukan, Sheila On 7 mulai menurunkan tempo. Lagu “Sebuah Kisah Klasik” yang diambil dari album kedua mereka, ‘Kisah Klasik Untuk Masa Depan’ masuk dalam setlist lagu. Konser Sheila On 7 ‘Tunggu Aku di Jakarta’ akhirnya benar-benar  harus berakhir saat lagu “Tunggu Aku di Jakarta” dimainkan. Momen haru kemudian terjadi ketika semua personil Sheila On 7 dan penampil saling berpelukan sebelum pamit dari penonton.

Konser ‘Sheila On 7 Tunggu Aku di Jakarta’ malam itu menjadi konser yang membawa kenangan nostalgia sebuah band yang mempunyai lagu-lagu hits dan menjadi idola dari lintas generasi. Konser malam itu tidak hanya dihadiri dari angkatan generasi 90-an namun juga dihadiri gen Z yang notebene masih belia saat lagu-lagu Sheila On 7 menjadi hits di tanah air.  Selain itu  kinerja dari promotor yang sukses menggelar konser ini dengan lancar juga patut mendapat apresiasi tinggi. Menurut bocoran setelah konser ini ‘Tunggu Aku di Jakarta’ akan juga ada kemungkinan untuk digelar konser ‘Tunggu Aku’ di kota lainnya,

Jadi kita tunggu saja.

Konser Sheila On 7 ‘Tunggu Aku di Jakarta’ – PhotoByNarend

Related posts

Travis Memukau RAN Berikan Kejutan Di Hari Kedua We The Fest 2019

Qenny Alyano

Rise Againts Lepas MV “The Numbers” Dari Album ‘Nowhere Generation’

Qenny Alyano

Inilah Daftar Lengkap Pemenang MTV VMA 2021

Qenny Alyano