South Jakarta – Jevin Julian, produser dan penyanyi asal Jakarta ini mengeluarkan lagu berbahasa Inggris terbaru “pompara’e”. Lagu ini merupakan single perdana Jevin bersama Warner Music Indonesia.
“Pompara’e” mungkin terdengar asing. Lantas apa arti kata pompara’e sendiri? Menurut Jevin, kata itu sebenarnya tidak memiliki arti. Kata yang terus diulang di background lagu tersebut oleh kelompok paduan suara mewakili suara bising di kepala yang menggambarkan lingkungan yang toxic di sekitar kita.
“pompara’e tidak mempunyai arti tapi mempunyai makna untuk lagu itu sendiri. Menggambarkan kebisingan negatif yang melekat di kepala kita.”katanya dalam siaran pers tertulis, Jumat, 27 Januari.
Jevin melihat sebuah fenomena ketika orang-orang terlalu sibuk mendengarkan perkataan dari orang lain tentang karya mereka. Akibatnya, kata suami dari Rinni Wulandari ini, kita tidak akan memiliki kepercayaan diri atas karya kita sendiri. Itulah makna dari lagu “pompara’e”.
“Energi positif dan negatif akan selalu ada di sekitar kita, tidak bisa dihindari. Semua tergantung bagaimana kita menyikapi, dan memproses ke dalam diri. tidak terbuai maupun terbengkalai dalam mengejar mimpi.
Lagu ini diciptakan oleh Jevin Julian bersama Kara Chenoa dan Greybox. Produsernya adalah Jevin sendiri dengan Greybox. Kuat dengan beats dance elektro khas Jevin Julian, pomparae tidak hanya enak didengar untuk joget saja tapi juga bisa menjadi anthem penyemangat bagi pendengar musik di Indonesia dari lirik-liriknya.
“Saya berharap lagu ini bisa menjadi anthem penyemangat untuk orang2, membuat jadi lebih percaya dengan diri sendiri, mengingat bahwa kita mempunyai keunikan dan kekuatan yang tidak dimiliki orang lain untuk membuat kerajaan kita sendiri,”katanya lagi.
“Pompara’e” sudah dapat dinikmati di seluruh digital streaming platforms di Indonesia. Official Music Video pompara’e rilis di hari yang bersamaan bisa dinikmati di kanal YouTube Jevin Julian.
Tentang Jevin Julian
Tiga kata yang menggambarkan Jevin Julian, energetic, heartful and visionary. Itu adalah elemen-elemen yang, tanpa diragukan lagi, datang dari seorang Jevin Julian. Dia dikenal dari beats catchy yang diciptakannya.
Jevin memulai karirnya dari beatboxing di Indobeatbox. Kehadirannya dan karya-karyanya di industri musik membuatnya dikenal sebagai produser elektronik musik di Indonesia. Tidak hanya itu, keahliannya juga ada dalam membuat remix, re-arrangements, jingle, hingga music score dan soundtrack.
Beberapa karya Jevin adalah soundtrack Melankolia, Visinema Pictures, soundtrack Tenggelamnya Kapal Van der Wijk, dan soundtrack 5cm. Ia juga telah mengeluarkan dua album ‘Samsara’ (2021) dan ‘Jevin Julian’ (2019).Song writer, producer dan penyanyi kelahiran tahun 1991 mengambil langkah besar dengan bergabung dengan Warner Music Indonesia di tahun 2022. Kita akan mendengar lagi karya-karyanya terbaiknya dalam beberapa waktu ke depan.
(SPR)
