South Jakarta – Hampir 30 tahun lalu atau tepatnya 10 dan 11 April 1993, band thrash metal legendaris, Metallica, menggelar konser pertama mereka di Indonesia. Konser tersebut digelar di Stadion Lebak Bulus, Jakarta yang sekarang telah berubah menjadi stasiun MRT Lebak Bulus. Sayangnya konser tersebut tidak berakhir dengan baik dengan terjadinya kerusuhan masal yang menjadi hari kelam untuk para penggemar musik metal karena akibat dari kejadian tersebut, semua konser metal yang mendatangkan band dari luar negeri resmi dilarang. Konser Metallica tersebut juga merupakan bagian dari tur panjang Metallica setelah merilis album self tittle mereka atau dikenal dengan Black Album di tahun 1991.
Pada hari Minggu (29/1) Hard Rock Cafe Jakarta menggelar gig bertajuk ‘Tribute Night The Album Metallica Celebration with Oracle’. Band thrash metal asal Jakarta, Oracle, yang juga sering mencover lagu-lagu dari Metallica, membawakan secara penuh lagu-lagu dari ‘Black Album’ Metallica. Tidak sendirian, Oracle juga dibantu oleh sejumlah musisi yaitu Alfa ‘Getah’, Echa dan Agus ‘Rocket Dive’, Khrisna ‘Black Rock’, Bimz Produser, April dan Reza Kodok. Selain Oracle tampil juga beberapa band yang cover lagu-lagu dari band rock internasional yaitu 686 (Testament), Forever Guns (Guns N’Roses) dan Uglies in the Morning (Faith No More).
Tepat pukul 7 malam, acara yang dipandu oleh duo MC April dan Beng Beng tersebut, dibuka oleh penampilan Forever Guns. Band yang dikomando oleh vokalis Tito Trisetiayoga tersebut, langsung menggebrak dengan lagu “My Michele” berlanjut dengan “Mr. Brownstone”, dua lagu dari debut album GN’R, ‘Appetite For Destruction’. Dua gitaris Forever Guns, Indra Lodewijk dan Simon Hans Ther juga tampil memikat dengan saling bergantian di bagian solo. Sementara di posisi bass digawangi oleh wartawan senior, Edu Krisnadefa yang tampil energik menggantikan posisi Duff Rockerman yang berhalangan hadir. Pada kesempatan tersebut, Forever Guns juga mengumumkan bahwa ke depannya mereka akan berganti nama menjadi New Guns. Forever Guns menutup penampilan mereka malam itu dengan lagu “Sweet Child O’Mine” yang turut juga menghadirkan seorang penyanyi cilik.



Usai Forever Guns, giliran 868 yang mengambil alih panggung dengan mengusung nomor -nomor dari legenda thrash metal asal Barkley, California, Testament. Lagu-lagu seperti “Practice What You Preach”, “Electric Crown” dan “New Order” mampu dibawakan dengan lancar oleh 686. 686 juga menghadirkan Agus ‘Madhouse’ dari Rocket Dive di lagu “Over The Wall”. Usai 686, Uglies The Morning yang tampil dengan kostum seperti pegawai kantoran, menghajar panggung dengan mengcover lagu-lagu dari Faith No More. Membuka dengan “Motherf*ck*r” dan berlanjut dengan “From Out of Nowhere” dan “Midlife Crisis”. Vokalis Andi Jaka tampil bagaikan sang frontman Faith No More, Mike Patton, mampu melahap nomor-nomor hits termasuk “Epic”, “Surprise ! You’re Dead dan “Evidence”. Uglies in the Morning menutup penampilan dengan lagu “We Care A Lot” yang diambil dari debut album Faith No More, ‘Introduce Yourself’.
Oracle yang menjadi puncak acara di ‘Tribute Night The Album Metallica Celebration’, tampil sekitar pukul 9 malam yang langsung membuka dengan instrumental “The Call of Ktulu” dari album ‘Ride the Lightning’ milik Metallica. Barulah setelah itu lagu-lagu ‘Black Album’ mulai ditampilkan. Berturut-turut “The Strugle Within”, “Holier than You”, “My Friend of Misery” dan “Through the Never” dilontarkan oleh Oracle. Setelah itu giliran 2 lagu di luar dari ‘Black Album’ dibawakan yaitu “Fight Fire with Fire” ( Ride the Lightning) dan “No Remorse” ( Kill ‘Em All ). Kembali ke Black Album, Oracle yang dikomado vokalis Troy menggelontorkan “The God That Failed”, “Of Wolf and Man” dan “Don’t Tread on Me”. Oracle kemudian menghadirkan “Battery” dan tembang instrumental “To Live is To Die”. Setelah membawakan ‘The Unforgiven”, Oracle kemudian menghadirkan tamu di lagu “Nothing Else Matters” yaitu April, Reza Kodok, Echa dan Alfa. Kolaborasi juga terjadi di lagu “Wherever I May Roam”, “Sad But True” dan “Enter Sandman”. Oracle menutup penampilan dengan lagu klasik Metallica, “Master of Puppets”.