South Jakarta – Setelah hampir setahun berjalan, penyelenggaraan ajang penghargaan jurnalis musik untuk para penggiat dan pelaku seni di Indonesia, ‘Kaset Awards’ telah memasuki babak baru. Setelah diluncurkan pada awal tahun 2022 lalu, kini Kaset Awards yang diinisiasi Jaringan Jurnalis Musik meluncurkan website Kaset Awards untuk menegaskan eksistensi mereka selama satu tahun terakhir ini.
Seperti diketahui, Jaringan Jurnalis Musik yang terdiri sejumlah nama jurnalis dan wartawan di bidang musik di tanah air. telah menggelar ‘Kaset Awards’ setiap bulannya dengan mengkurasi nama-nama yang berkecimpung di industri musik dalam 10 kategori yang telah disepakati, mulai dari bulan April 2022 lalu,
Adapun 10 kategori itu adalah :
- Pendatang Baru Terbaik
- Solois Pria Terbaik
- Solois Wanita Terbaik
- Band Terbaik
- Kolaborasi Musik Terbaik
- Soundtrack Lagu Terbaik
- Artwork Terbaik
- Video Klip Terbaik
- Konser Terbaik
- Festival Musik Terbaik
Adapun Jaringan Jurnalis Musik sendiri kini beranggotakan sekitar 50 jurnalis yang berbasis di Jakarta, Bandung, Malang, Makassar, Purwokerto, Yogyakarta hingga New York, Amerika Serikat. Setiap anggota yang tergabung dalam Jaringan Jurnalis Musik mempunyai hak untuk mensubmit dan kemudian di akhir setiap bulan juga mem-voting yang menjadi pilihan terbaik. Nantinya pada bulan Mei 2023 mendatang akan digelar pemberian penghargaan kepada pemenang yang menjadi pilihan terbaik dari Jaringan Jurnalis Musik yang disebut dengan ‘Kaset Awards’.
Dalam acara pengenalan kembali ajang ‘Kaset Awards’ sekaligus peluncuran website resmi, ‘Kaset Awards’ yang berlangsung pada hari Jum’at, 17 Maret 2023 di Creative Hall, M Bloc, Jakarta Selatan, Andree Stroo selaku inisiator ‘Kaset Awards’ menjelaskan,
“Ini adalah salah satu bentuk apresiasi dari jurnalis musik kepada pelaku industri musik di Tanah Air. Sekaligus sebagai wadah untuk menciptakan ekosistem bermusik yang terintegrasi antara pelaku, pembuat event musik, sponsor, label musik, manajemen artis dan tentunya jurnalis/media musik. Di beberapa negara besar, mereka memiliki lebih dari satu award musik di mana setiap award memiliki karakteristik tersendiri. Adapun Kaset Awards, para pemenangnya dipilih berdasarkan kacamata para jurnalis. Semakin banyak award dibuat, tentunya industri musik Indonesia jadi semakin seru, bukan?”. Kita juga akan menggelar Awarding di bulan Mei nanti.”
Sementara Harry “Koko” Santoso dari Deteksi Production yang juga hadir pada kesempatan tersebut juga berharap agar ajang penghargaan dari para jurnalis ini bisa memberikan kontribusi positif untuk para pelaku musik tanah air. “Industri musik Indonesia telah semakin berkembang tapi sayangnya untuk pelaku dan artis masih begitu-begitu saja. Belum ada artis Indonesia yang bisa dibayar diatas $ 100 ribu. Masa kalah dengan dengan industri musik di negara lain. Selain itu juga kalau ada yang susah juga masih digelar malam dana. Semoga dengan adanya ajang Kaset Awards juga bisa memberikan kontribusi positif bagi kita semua.”
Mahdesi Iskandar, perwakilan dari jurnalis musik juga berharap akan agar Indonesia ke depan mempunyai identitas musik yang menggembarkan jatidiri sendiri, “Sebenarnya apa sih musik Indonesia yang aslinya. Harusnya dengan banyak beragam musik di Indonesia bisa melahirkan musik yang menjadi ciri asli musik Indonesia dan tidak diintervesi musik luar. Seperti juga dengan penyelenggaraan ‘Kaset Awards “pemenangnya kan berdasarkan vote member Jaringan Jurnalis Musik setelah di-submit. Jadi, tidak ada campur tangan pihak luar,”
Acara ‘Sosialisas Launchig Website Kaset Awards’ ditutup dengan penampilan musisi tanah air The Rain, Marion Jola dan Nadya Fatira