June 6, 2023
Boleh Music
Event & Community What's New

Hammersonic 2023 Hari Kedua Slipknot Membara Amon Amarth Bersahaja

South Jakarta – Hari kedua penyelenggaraan ‘Hammersonic Festival 2023’ sukses menghadirkan puluhan ribu metalhead dari berbagai daerah di Indonesia bahkan Asia dan dunia. Festival yang tahun ini mengusung tema ‘Rise Of the Empire’ menjadi pembuktian bahwa musik metal dan rock belumlah pudar di tanah air. Semenjak Minggu pagi menjelang siang (19/3), penonton yang didominasi dengan kostum hitam tersebut telah menyemut di area venue di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta. Berbeda dengan hari pertama, aura festival di hari itu lebih terasa. 5 panggung yang dihadirkan oleh promotor Ravel Entertainment benar-benar digunakan secara maksimal oleh penampil .

Panggung Empire yang menjadi panggung terbesar ‘Hammersonic Festival 2023 menghadirkan Slipknot, Amon Amarth, Trivium, Story Of The Year, Comeback Kid dan Deadsquad. Dua panggung yang berdiri berdampingan, Hammer Stage dan Sonic Stage, menghadirkan masing-masing Watain, Batushka, Sinister, Within Destruction dan Vulvodyna di Hammer Stage serta Black Flag, Born Of Osiris, Knosis, Tiny Moving Parts dan Stillbirth di Sonic Stage. Tak kalah garang, dua panggung yang juga berdampingan, The Beast Stage menghadirkan Disentomb, World End Men, Straight Out, Muntah Kawat dan Defying Decay dan di Avalanche menampilkan Deeznuts, For Revenge, Dreamer, Revenge The Fate, Jeruji dan Holykillers. Sayangnya Saosin yang dijadwalkan tampil hari itu, urung hadir karena mereka membatalkan jadwal tur di Asia Tenggara.

Matahari yang menyengat tidak menyurutkan para pasukan mati untuk menyaksikan Deadsquad yang tampil di panggung Empire. Usai Deadsquad giliran unit hardcore asal Kanada, Comeback Kid yang mengambil alih panggung. Tanpa basa-basi band yang mempunyai formasi Andrew Neufield (vokal), Jeremy Hiebert (gitar), Stu Ross (gitar), Loren Legare (drums) dan Chase Brenneman langsung menggelontorkan karya-karya mereka seperti “False Idols Fall”,”All In Year”, “Surrender Control”, “Talk Is Cheap”, “Do Yourself A Favor” dan ditutup dengan nomor andalan “Wake Up The Dead”. Beberapa kali sang vokalis, Andrew turun ke penonton untuk ‘sing a along bersama layaknya di konser band hardcore yang tanpa ada batasan.

Comeback Kid ( foto : QB )

 

Story Of The Year ( foro :QB)

 

Usai unit grindcore asal Belanda, Sinister tampil di Hammer Stage, panggung Empire tengah bersiap Story Of The Year (SOTY). Tepat pukul 15.30, band asal St. Louis, Amerika Serikat tersebut langsung menggeber dengan “And the Hero Will Drown” yang diambil dari debut album ‘Page Avenue’. Setelah itu, band yang dikomando vokalis Dan Marsala tersebut juga membawakan lagu-lagu dari album anyar mereka, ‘Tear Me To Pieces’. Tidak seperti saat mereka tampil di Istora Senayan, beberapa tahun silam, kali ini SOTY tampil kurang maksimal terutama di bagan sound. Namun demikian para penonton tetap bersemangat terutama di lagu andalan seperti “Anthem Of Dying Day” dan “Until The Day I Die”. Usai Story Of The Year, panggung kemudian disiapkan untuk penampilan band melodic death metal asal Swedia, Amon Amarth.

Sementara di Hammer Stage sore itu tengah dipanaskan oleh band black metal asal Polandia, Batushka. Band yang merupakan proyek musik dari Bartomiej Krysiuk tersebut tampil lebih seperti acara ritual agama ketimbang pertunjukan musik. Karya Batushka yang banyak menggunakan bahasa Church Slavonic seperti “IRMOS III”, “Wieczermia”  dan “Yekteniya IV: Milost” sukses menghipnotis ribuan penonton yang menyaksikan mereka.

Line up yang banyak ditunggu oleh penonton Hammersonic Festival 2023 adalah Amon Amarth. Band yang saat ini mempunyai formasi Johan Hegg (vokal), Olavi Mikkonen (gitar), Ted Lundstrom (bass), Johan Soderberg (gitar) dan Jocke Wallgren (drums) tampil sekitar jam 18.15 dengan lagu-lagu yang mengangkat tema mitologi bangsa Viking seperti “Guardians of Asgaard”, “Deceiver of the Gods”, “The Pursuit of Vikings”, “The Way of Vikings”, “War of the Gods” dan “Shield Wall”. Di sebuah lagu bahkan sang vokalis Johan Hegg mengajak penonton untuk melakukan gerakan mengayuh dayung seperti sedang berada di atas kapal. Memang meskipun berpenampilan sangar, namun Johann beberapa kali tersenyum dan memuji penonton Indonesia yang sudah dianggap sebagai saudara. Amon Amarth menutup penampilan dengan lagu “Raise Your Horns” dan “Twilight of the Thunder God”.

Kembali ke Hammer Stage, Watain, band black metal Swedia, tengah memanaskan panggung yang kini  disulap seperti tempat pemujaan. Dengan formasi Erik Danielsson (vokal), Pelle Forsberg (gitar), Alvaro Lillo (bass), Hampus Eriksson (gitar), dan Emil Svensson (drums). Watain membawakan karya mereka diantaranya “Night Vision”, “Ectasies in Night Infinite”, “Reaping Death”, “Devils Blood”,  dan “Malfeitor”. Di tengah penonton yang sedang moshing dan circle pits, sang vokalis Erik, bahkan sempat mengguyur penonton dengan cairan yang menyerupai darah. Usai Watain, para penonton kemudian bergegas untuk ke Empire Stage untuk menyaksikan Trivium.

Panggung Watain ( foto : QB )

 

Watain ( foto :QB )

 

Dimotori oleh vokalis/gitaris, Matt Heafy yang kini tampil plontos dan mengenakan baju batik, Trivium membuka penampilan dengan lagu “Rain” dan “Amongst the Shadows & the Stones”. Trivium kemudian melanjutkan penampilan dengan “Strife”, “”Down From the Sky” dan The Sin and the Sentence”. “Apa Kabar ?” ujar Matt kemudian menyapa penonton yang disambut dengan riuh tepuk tangan. Matt kemudian berganti kostum dengan jersey timnas Indonesia yang membuat penonton kembali bersorak. “Terima Kasih” begitu ucap Matt berkali-kali dalam bahasa Indonesia setelah melihat antusias penonton. Trivium kemudian melanjutkan penampilan dengan “The Heart From Your Hate”, “In Wave” dan ditutup dengan “Pull Harder on the Strings of Your Martyr”. Di tengah penampilan Trivium, band punk rock legendaris Black Flag tengah bersiap di Sonic Stage.

Black Flag yang kini tinggal menyisakan gitaris Greg Ginn sebagai personil asli, kali ini tampil bersama vokalis Mike Vallely alias Mike V. Meski tidak segarang Henry Rollins, Black Flag malam itu tampil cukup menghibur dengan nomor seperti “Can’t Decide”, “Nervous Breakdown”, “No Values” dan “Fix Me”. Penonton semakin liar saat Black Flag membawakan “Gimmie Gimmie Gimmie”, “Loose Nut”, “Black Coffee”, “Slip It In” dan “TV Party”. Meski tampil kurang interaktif dengan penonton, Black Flag kemudian menutup dengan nomor andalan “Rise Above” dan “Louie Louie”. Setelah penampilan Black Flag penonton bergegas ke Empire Stage untuk menyaksikan penutup Hammersonic Festival 2023, Slipknot.

Trivium ( foto : istimewa )

 

Amon Amarth ( foto : istimewa )

 

Black Flag ( foto : QB )

 

Slipknot menjadi lineup yang paling ditunggu sebagian besar penonton ‘Hammersonic Festival 2023’. Tepat pukul 22.40, intro lagu “For Those About To Rock (We Salute You)” berkumandang dilanjutkan dengan potongan lagu “Get Behind Me Satan and Push” milik Billie Jo Spears yang menghadirkan nuansa selatan Amerika Serikat. Aksi Slipknot yang menjadi bagian dari tur ‘The End, So Far’ dibuka dengan lagu “Disasterpiece” berlanjut dengan “Wait and Bleed” dan “All Out Life”. Sang vokalis, Corey Taylor kemudian menyapa penonton Hammersonic Festival 2023, “Akhirnya, Akhirnya Slipknot disini, di Indonesia malam ini. Ini membutuhkan waktu yang lama, para bajingan gila, ini membutuhkan waktu yang lama. Seperti yang kalian piker, ketika kami akan kesini, dunia harus ditutup. Hanya karena kalian bersabar, kami akhirnya disini, Apakah kalian senang Slipknot di Jakarta malam ini ? Begitu pula kami bahagia dengan kalian disini. Terima kasih banyak untuk datang bersama kami.”

Slipknot yang kini tampil dengan formasi Corey Taylor #8 (vokal), Shawn ‘Clown’ Crahan #6 (perkusi), Craig “133” Jones #5 (samples, keyboard), Mick Thomson #7 (gitar), Jim Root #4 (gitar), Sid Wilson #0 (turntables), Alexandro Venturella (bass), Jay Weinberg (drums) dan Michael Pfaff (perkusi) melanjutkan penampilan dengan “Before I Forger”,”The Dying Song” (Time to Sing)”, “Dead Memories” ‘Unsainted” dan “The Heretic Anthem”.

“Jakarta, Indonesia, Ini adalah crowd terbaik Slipknot yang pernah ada Terima kasih untuk kalian “ sesumbar Corey Taylor.

Semakin panas, Slipknot menggelontorkan “Psychosocial”, “Duality”, “Custer” dan “Spit It Out”. Masuk ke sesi encore, intro (515) kemudian berkumandang, sebelum Slipknot kembali ke panggung menuntaskan pertunjukan dengan “People=Shit” dan “Surfacing”. Total ada sekitar 15 lagu yang ditampilksn Slipknot di Hammersonic Festival 2023.

Sampai jumpa di Hammersonic Festival selanjutnya.

 

 

Slipknot ( foto : istimewa )

 

 

 

 

Slipknot ( foto : istimewa )

 

Related posts

Nadin Amizah Cerita Persiapan Konser Selamat Ulang Tahun’

Qenny Alyano

‘Jazz Gunung Ijen 2020’ Sukses Digelar Terapkan Prokes Ketat

Boleh Music

Beartooth Siap Rilis Album ‘Below’ Lepas MV “The Past Is Dead”

Qenny Alyano