June 6, 2023
Boleh Music
New Comers

Unknown Mortal Orchestra Angkat Makna Keluarga Di Double Album ‘V’

South Jakarta – Album terbaru dari Unknown Mortal Orchestra, ‘V’, akhirnya telah dirilis melalui label musik Jagjaguwar. Menampilkan 14 lagu, ‘V’ merupakan double album pertama band asal Selandia Baru ini. Unknown Mortal Orchestra turut merilis video klip single “Meshuggah” yang disutradarai oleh Morian Mikhail dan menampilkan adegan-adegan balapan mobil yang diselingi sebuah kisah cinta sepasang kekasih.

Video “Meshuggah” dirilis setelah kesuksesan dua video klip sebelumnya yaitu “Layla” dan “Nadja” yang masing-masing dirilis dengan video klip yang disutradarai oleh Vira-Lata. Meski dua single tersebut meraih berbagai pujian dari banyak publikasi ternama dunia – termasuk The New York Times yang menyebutnya sebagai “penuh kehangatan dengan vokal dan melodi yang penuh emosi.” – album ‘V’ benar-benar dapat dinikmati secara maksimal saat didengarkan dari awal hingga akhir.

Diwarnai dengan transisi antar lagu yang mulus dan ruang-ruang yang belum pernah dijamah di katalog musik Unknown Mortal Orchestra sebelumnya, ‘V’ mengalir dengan apik selama satu jam lewat 14 lagu yang ditampilkannya. ‘V’ menampilkan gaya penulisan lagu khas Ruban Nielson, sang frontman Unknown Mortal Orchestra. Hal tersebut terdengar lewat alunan lagu-lagu yang terdengar effortless di permukaan namun tetap menampilkan sisi kompleksnya yang memukau.

Album ‘V’ direkam di dua tempat yang saling bertolak belakang yaitu Palm Springs, California – dengan jalan-jalan tolnya yang gersang – dan di di Hilo, Hawaii dengan tepi pantainya yang rindang. Musisi asal Hawaii-Selandia Baru, Ruban Nielson, menjadi bintang utama album ‘V’ yang memadukan berbagai sound – rock adult-oriented khas West Coast Amerika Serikat, hit klasik, pop nyentrik, dan musik Hapa-haole Hawaii.

Lewat ‘V’, Ruban merangkum ulang perjalanan yang membawanya ke titik saat ini. Di masa-masa awal pandemi, saudara laki-laki Ruban, Kody, terbang dari Selandia Baru ke Palm Springs untuk membantu proses rekaman. Namun, salah satu paman mereka yang tinggal di Hawaii jatuh sakit dan Ruban pun menyadari bahwa ia sedang menghadapi sebuah tragedi antara hidup dan mati. Ia pun menjadikan keluarganya prioritas pertama.

Ruban lalu menerbangkan ibu dan saudara-saudara ibunya dari Selandia Baru dan Portland, Amerika Serikat ke Hawaii. Ruban kemudian bertemu kembali dengan Kody di acara pernikahan saudara sepupu mereka di Hawaii. Keduanya lalu kembali ke Palm Springs untuk menyelesaikan album ‘V’ yang menampilkan 14 lagu yang kaya dengan lagu-lagu antemik, sound instrumental yang sinematik, dan nuansa pop yang tidak biasa. Ayah mereka, Chris Nielson (saksofon dan seruling), dan anggota UMO, Jake Portrait, ikut berkontribusi di album ‘V’.

Unknown Mortal Orchestra ( foto : istimewa )

 

‘V’ dengan sempurna menggambarkan suasana langit biru, bar cocktail tepi pantai, kolam renang hotel, dan kegelapan yang bersembunyi di bawah permukaan yang tampak sempurna. Deretan pohon-pohon palem di Palm Springs mengingatkan Ruban akan masa kecilnya yang sering dihabiskan di kolam renang hotel dengan saudara-saudaranya seraya orang tua mereka tampil dalam sebuah grup band di samudra Pasifik dan Asia Timur. Ruban pun kemudian menyadari sikap hedonisme dan sisi gelap dari gaya hidup orang tuanya yang muncul akibat tuntutan pekerjaan mereka.

“Di hawaii, semua fokus bergeser dari diriku dan musikku,” ujar Ruban. “Tiba-tiba aku mulai memikirkan apa yang orang lain butuhkan dan peranku di keluargaku. Aku juga belajar bahwa hal-hal yang aku ketahui tentang diriku ternyata lebih besar dari yang aku kira. Sisi sedikit nyeleneh dari diriku ternyata datang dari sisi Polynesia diriku. Awalnya aku kira aku sedang mengesampingkan musikku untuk fokus terhadap keluargaku, namun akhirnya keduanya bersatu.”

Tujuan utama album ‘V’ bagi Ruban adalah untuk membuat musik dan karya yang menembus batas popularitas semata dan juga batas-batas kultur. Ruban juga ingin membawa kembali sisi bersenang-senang dalam proses bermusik. Bagi Ruban, ‘V’ adalah momentum penuh suka cita dalam berkarya seraya ia menemukan kembali dirinya dan membawa UMO ke tingkat kreativitas yang lebih tinggi lagi.

Unknown Mortal Orchestra juga baru-baru ini meluncurkan UMOtv, sebuah live stream 24 jam di YouTube yang menampilkan katalog komplit dari musik, video klip, dan karya-karya UMO lainnya. Didesain agar terbebas dari pengaruh algoritma, UMOtv juga akan menampilkan musik-musik UMO yang belum pernah dirilis sebelumnya, visual eksklusif, chatbot doomsday, dan serta berbagai kejutan lainnya.

UMO secara konsisten mengumpulkan banyak pendengar baru di Asia. Di Indonesia sendiri mereka telah mengumpulkan lebih dari 3 juta stream di berbagai platform streaming musik.

Mereka pertama kali menyapa para pendengar musik mereka di Indonesia pada tahun 2018 saat mereka tampil di Empirica, Lot 8 SCBD, Jakarta.

Daftar lagu album ‘V’:

1. The Garden
2. Guilty Pleasures
3. Meshuggah
4. The Widow
5. In The Rear View
6. That Life
7. Layla
8. Shin Ramyun
9. Weekend Run
10. The Beach
11. Nadja
12. Keaukaha
13. I Killed Captain Cook
14. Drag

(SPR)

Related posts

Duo Donne Maula & Sheila Dara Lepas MV “Teruntuk Jiwa Yang Kupuja”

Boleh Music

Duo Elektronik Inggris Bicep Lepas Single “Meli(II)”

Qenny Alyano

Tiga Bersaudara JFK Ramainkan Musik Indonesia Dengan “Running Late”

Qenny Alyano