September 22, 2023
Boleh Music
Gearsician What's New

Makaya McCraven Tampil Di BNI Java Jazz 2023 Beri Pesan Untuk Musisi Muda

South Jakarta – Salah satu pengisi festival BNI Java Jazz 2023 yang mendapat perhatian adalah Makaya McCraven. Ia adalah drummer, komposer dan produser yang baru merilis album terbarunya yang berjudul ‘In These Times’. Ini adalah sebuah puncak baru yang tak terbayangkan untuk Makaya McCraven. Selain itu, Makaya juga baru saja bergabung dalam proyek kolaborasi bernama Interpolations bersama dengan band rock asal Amerika Serikat, Interpol, untuk album terbaru mereka ‘The Other Side Of Make- Believe’, dimana Makaya ikut terlibat di lagu “Big Shot City” bersama dengan musisi ternama lainnya seperti Daniel Avery, Jeff Parker, Jesu dan Water From Your Eyes.

Lahir di Paris pada Musim Gugur 1983 dari penyanyi dan pemain suling Hungaria Ágnes Zsigmondi dan ekspatriat Afrika-Amerika drummer jazz Stephen McCraven, Makaya dibesarkan dalam komunitas yang bersemangat dan kreatif di Northampton, Daerah Massachusetts, tempat ayahnya sering bermain dengan artis seperti pemain saksofon dan etnomusikolog Marion Brown, multi-instrumentalis Yusef Lateef, dan pemain saksofon Archie Shepp, serta musisi African Gnawa.  Skena itu, dengan perpaduan budaya yang memikat, membantu membangun filosofinya seputar jazz sebagai musik folk. Sementara itu, musik dari ibunya memadukan tradisi rakyat Eropa Timur, sekaligus membentuknya konsepsi tentang peran musik dalam membangun dan mencerminkan masyarakat.

Makaya kemudian terlibat di kancah musik Massachusetts Barat, ikut mendirikan band jazz-hip hop bernama Cold Duck Complex yang akhirnya menjadi pembuka untuk The Pharcyde, Planet Digable, dan Wu-Tang Clan, dia pindah ke Chicago pada tahun 2006. Dia pertama kali terhubung dengan pendiri Chicago’s International Anthem Records pada akhir 2011, dan pada 2015 mereka menjadi tuan rumah dan merekam serangkaian malam jazz improvisasi yang menampilkan kombonya di sebuah klub bernama The Bedford. McCraven mengambil 48 jam rekaman dan menjadikan ketukan hip-hop yang keren , tidak berbeda dengan bagaimana Teo Macero memutar dan menyusun ‘On the Corner’ milik Miles Davis. Saat itu, Makaya memikirkan proyek yang menjadi ‘In the Moment’ sebagai kesempatan untuk terhubung dan “menemukan penonton muda dalam musik ini”.

Menjelang tampil di BNI Java Jazz 2023 pada hari Minggu, 4 Juni 2023, Bolehmusic mendapat kesempatan untuk wawancara dengan Makaya McCraven tentang persiapan penampilannya dan juga album solo terbarunya ‘In These Times’. Berikut petikan wawancara Bolehmusic dengan Makaya McCraven,

 

Makaya McCraven bersama Tim Bolehmusic ( foto : QB )

 

Bolehmusic : “Hai Makaya, Saya Qenny dari Bolehmusic ? Bagaimana kabar kamu hari ?

Makaya : Baik Sekali, bagaimana kabar kamu ?

Bolehmusic : Baik, baik. Oke, bagaimana perasaan dan apa pendapat kamu tentang Jakarta sejauh ini ?

Makaya : Saya melihat semuanya indah, saya mendapatkan makanan yang enak, hal-hal yang baik, festivalnya sangat keren,  luar biasa berada di sini. Festivalnya sangat besar, ada banyak artis, jadi itu sangat keren. Saya telah merencanakan datang untuk beberapa kali jadi saya bersemangat berada di sini.

Bolehmusic : Jadi ini pertama kali kamu ke Jakarta ?

Makaya : Ya, ini pertama kali saya ke Indonesia.

Bolehmusic : Kamu akan tampil malam ini, bagaimana persiapan untuk malam ini, apakah ada sesuatu yang spesial untuk para penonton ?

Makaya :  Kami akan memainkan musik dari beberapa rekama terakhir saya, maksud saya, saya sangat bersemangat ada Jeff Parker bersama saya,  dan Julius Paul,  bagi saya ini trio spesial, kamu tahu, saya sangat suka ada perbedaan unit dan ukuran tempat untuk band saya yang mana saya bekerja sama. Kamu tahu, saya sangat suka bekerja sama dengan Jeff dan Julius yang menjadi nomor satu untuk kerja sama. Jadi saya sangat suka dengan tempat yang mereka buat. Saya sangat bersemangat dengan konsep trio ini tahun lalu. Saya pikir ini sangat spesial untuk membawanya kemari.”

Bolehmusic : Apakah akan ada kejutan malam ini ?

Makaya : Kejutan ? Itu tidak akan menjadi kejutan bila saya katakan sekarang.

Bolehmusic : Ok, mari kita bicara tentang kolaborasi kamu dengan band Interpol untuk lagu “Big Shot City” apakah bisa diceritakan cerita di baliknya dan bagaimana itu terjadi ?

Makaya : Kami datang dengan proyek bersama, proyek remix untuk album mereka. Mereka juga mengajak Jeff Parker untuk bergabung di proyek. Untuk saya ini merupakan kesempatan keren untuk bekerja dengan band yang menarik, dan itu datang dari dunia dan ruang berbeda dan bagi saya itu sangat seru dan juga produksinya dan hal yang terjadi, jadi sangat keren.

Bolehmusic : Jadi itu hanya untuk satu lagu atau ada lagi ?

Makaya : Itu hanya untuk satu lagu. Jadi itu adalah bagian dari proyek yang mereka bikin, dari beberapa nama produser berbeda, mendapatkan kesempatan untuk penafsiran ulang lagu mereka, kami menghadirkan lagu mereka dalam pandangan berbeda dan saya memainkan beberapa elemen, merubah beberapa elemen, membongkar lagu dan memberikan perubahan. Membuat terang dengan cahaya berbeda menggunakan elemen-elemen untuk lagu mereka. Jadi kamu tetap mendengar sound asli dari band tapi dengan beberapa perubahan dan penambahan-penambahan elemen di lagu dari saya.

Bolehmusic : Nah sekarang tentang album terakhir kamu ‘In The Times’, Apakah konsep dari album ini dan bagaiama saat produksinya ?

Makaya : Ya, jadi konsep aslinya kebanyakan lagunya datang rhythm yang berbeda, permainan dari waktu yang berbeda, bisa bahkan dari pemikiran getaran yang berbeda, kamu tahu, setiap waktu permainan, setiap detak, setiap irama dan semua pembagiannya seperti mempunyai perasaannya sendiri dan getarannya sendiri dan setiap lagu mempunyai hal unik yang berbeda, rasa yang saya inginkan seperti mencari tahu, membongkar atau hanya bisa terhubung. Dan semua musik saya yang buat dan biasanya musik yang tulis ada harmoni dan melodi yang asik hal-hal yang saya bisa lakukan di gitar, piano atau lainnya dan kemudian ada irama yang mana seperti detak dan getaran. Jadi saat saya gabungkan bersama kita berada di ‘Saat Ini’ ( In These Times ) dan kamu tahu, saya baru mendapatkan ide dan rasa itu kemudian benar-benar pasti dengan itu dan mulai merasa apa arti dari ‘saat ini’ seperti perasaan berada di dunia ini dan berada di momen ini (in the these moment) seperti halnya judul album saya lainnya. Jadi itu adalah seperti halnya konsep dengan kondisi yang idenya seperti saya bergulat dengan beberapa waktu dengan ‘in the momen’ dan ‘in this time’ tetapi ada inti elemen dari musik yang benar-benar saya bikin dalam permainan di tempat berbeda dan perasaan saat waktu berbeda.

Bolehmusic : Ok bagaimana pendapat kamu tentang banyak drummer yang menjadi vokalis apakah kamu juga ingin menjadi penyanyi ?

Makaya : Tidak ada rencana untuk bernyanyi, kamu tahu,  saya senang bekerja sama dengan penyanyi dan dengan vokal dan vokalis, dan kita akan melihat proyek-proyek yang akan datang tapi saya juga punya ruang spesial di dalam hati saya untuk musik instrumental yang saya rasa bisa berbicara lebih dalam kondisi abstrak terkadang dalam suara sebagaimana aslinya dan memberikan kita ruang yang unik untuk melakukan sesuatu sedikit berbeda dan abstrak dan diinterpretasi oleh setiap pendengar untuk diartikan sesuai pengertiannya. Jadi tidak ada untuk saya bernyanyi dan saya hanya mencoba terus berbicara lewat instrumen saya.

Bolehmusic : Ok ini adalah pertanyaan terakhir saya, apakah kamu mempunyai saran untuk musisi baru terutama drummer ?

Makaya : Hal pertama adalah latihan, latihan, latihan, belajar, belajar, belajar. Menjadi inspirasi, kamu tahu, kamu seperti ingin menemukan suaramu, kamu harus mengatahui yang kamu punya, seperti saya tidak berpikir untuk menemukan suaramu tidak mempelajari tradisi kamu, tidak mempelejari apa akan terjadi di depan kamu tetapi ini tentang mencoba untuk mengisi dari kamu berasal dan hal-hal yang mempengaruhi dan hal-hal yang ingin kamu raih dalam hatimu dan itu saran saya kepada para musisi muda. Saya benar-benar menginginkan melakukan ini dan berjuang adalah benar-benar belajar sebanyak mungkin musik yang kamu bisa dan berpikir terbuka seluas mungkin dan kemudian pergi ke dalam dirimu dan lakukan apa yang kamu dengar, jad kita tidak benar-benar menemukan arahnya tapi kita mempelajari segalanya dan kemudian kamu bicara dengan hatimu.

Bolehmusic : Ok, Makaya, Terima Kasih untuk waktunya

Makaya : Terima Kasih juga

Related posts

Metallica Siap Rilis Album Deluxe ‘S&M2’ Bersama San Francisco Symphony

Qenny Alyano

Sam Smith Dan Demi Lovato Duet Di Single Baru “I’m Ready”

Qenny Alyano

The Script Umumkan Konser Di Jakarta September 2022

Qenny Alyano