South Jakarta – Setelah meluncurkan album ‘Anthology 50th Anniversary’ beberapa waktu lalu, band rock legenda hidup tanah air, God Bless, akan kembali menggelar tur untuk menyapa penggemarnya di berbagai kota di Indonesia. Sebagai kota pertama yang dipilih untuk tur konser kali ini adalah kota Bandung, Jawa Barat. Konser ‘God Bless Live in Bandung’ akan digelar pada 27 Agustus 2023, di Bikasoga Hall di Buah Batu, Bandung, Jawa Barat.
Tiket Konser ‘God Blass Live in Bandung’ dijual dengan harga Rp. 295 ribu (sudah termasuk pajak dan service ticketing) berlaku sampai tanggal 20 Agustus 2023, setelah itu berlaku harga normal Rp 395 ribu. Pembelian tiket bisa dilakukan secara online melalui situs www.godblessbandung.com, atau secara offline di D.U. 68 Musik Jl. Dipatiukur No. 68, Bandung & OMUNIUUM Jl. Ciumbuleuit 151B Lt. 2, Depan UNPAR, Bandung.
Mengenai alasan dipilihnya kota Bandung untuk tur konser ini, karena Bandung merupakan kota yang menjadi bagian dari sejarah God Bless. Tercatat, ada beberapa musisi andalan Bandung yang pernah bergabung dengan God Bless, yaitu: Deddy Dores, Soman Lubis, dan Deddy Stanzah. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, God Bless bahkan beberapa kali menggelar konser di Bandung sehingga tidak berlebihan apabila Kota Kembang disebut sebagai rumah kedua bagi Achmad Albar dan kawan-kawan. Sementara mengenai alasan dipilihnya Bikasoga Hall adalah karena lokasinya yang berada di dekat dengan pusat Kota Bandung, memiliki area parkir yang luas serta dekat dengan jalan raya dan akses ke angkutan umum. Venue indoor tersebut dipilih karena cuaca di Kota Bandung yang sering tidak menentu dan sering tiba-tiba turun hujan.
Sejak berdiri terbentuk pada tahun 1973 silam, God Bless kerap berganti personel, dan saat ini personel solidnya God Bless beranggotakan Achmad Albar – vokal, Ian Antono – gitar, Donny Fattah – bass, Abadi Soesman – keyboard, dan Fajar Satritama – drum. Selain itu, nama-nama lain yang pernah bergabung, yaitu Ludwig Lemans – gitar, Deddy Stanzah – bas, Deddy Dores – keyboard, Soman Lubis – keyboard, Fuad Hasan – drum, Yockie Suryoprayogo – keyboard, Teddy Sujaya – drum, Eet Sjahranie – gitar, Dodo Zakaria – keyboard, Inang Noorsaid – drum, Iwang Noorsaid – keyboard, dan Yaya Muktio – drum.
Selama perjalanan musiknya, God Bless telah merilis beberapa album yaitu ‘God Bless’ (1976), ‘Cermin’ (1980), ‘Semut Hitam’ (1988), ‘Raksasa’ (1989), ‘Apa Kabar’ (1997), ’36’ (2009), ‘Cermin 7’ (2017), dan ‘Anthology 50th Anniversary’ (2023) untuk memperingati 50 tahun perjalanan God Bless. Pada setiap album yang dirilis, God Bless memiliki hits yang cukup banyak, yaitu “Huma Di Atas Bukit”, “Setan Tertawa”, “Musisi”, “Balada Sejuta Wajah”, “Anak Adam”, “Kehidupan”, “Semut Hitam”, “Damai Yang Hilang”, “Bla…Bla…Bla”, “Trauma”, “Maret 1989”, “Menjilat Matahari”, “Misteri”, “Cendawan Kuning”, “Raksasa”, “Apa Kabar”, “Anakku”, “Serigala Jalanan”, “Nato” hingga “Pudar”.
