South Jakarta – Yang besar di tahun 90-an mungkin tidak asing dengan band indie yang satu ini. Band asal Bandung, Pure Saturday, kembali meluncurkan single baru di tahun 2023 ini berjudul “Fleeting Away”. “Fleeting Away” adalah lagu terbaru Pure Saturday, berkisah mengenai rasa ini. Kisah mengenai persahabatan, cinta, dan relasi-relasi yang murni terjalin sebagai ikatan hasrat, lalu menjelma menjadi jembatan yang membangun siapa masing-masing personal, hingga akhirnya pudar berpisah, meninggalkan masing-masing ruang hampa dan hambar. Namun uniknya, di sisi lain seiring waktu, juga memahami bahwa semua pasti terjadi dan tak ada pilihan selain berserah. Inilah sepertinya rasa rawan menjadi dewasa dan menyikapi kehilangan.
“Fleeting Away” ditulis pertama kali oleh Ade Purnama sejak tahun 2017. Secara berkala lagu ini digarap sepanjang tahun 2021 hingga akhirnya usai tahun 2023 dengan tatanan musik yang digarap pertama kali oleh Ezza Rush. Setali tiga uang dengan proses penciptaannya, perekaman “Fleeting Away” juga dilakukan secara gerilya. Pure Saturday pertama kali merekam drum “Fleeting Away” di Studio Escape tahun 2021 oleh Ade Saepudin, dilanjut merekam gitar di Studio Neverlabs di tahun yang sama oleh Sofyan Effendi, sampai akhirnya dimixing dan mastering oleh Indra Adhikusuma di Binaural Studio.
“Fleeting Away” akhirnya dirilis 4 Agustus 2023 di berbagai platform digital resmi Pure Saturday. Perilisannya disertai dengan artwork lagu yang digarap oleh Herry Sutresna.

Tentang Pure Saturday
Pure Saturday dibentuk di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1994 oleh Muhammad Suar Nasution (vokal, gitar), Aditya Ardinugraha (gitar), Yudistira Ardinugraha (drum), Ade Purnama (bass), Arief Hamdani (gitar). Grup musik ini merupakan pelopor lahirnya banyak grup musik indie pop di Indonesia. Debut album Pure Saturday yang pertama yaitu Pure Saturday dirilis pada 1996 dan sukses terjual sebanyak 5000 kopi melalui majalah remaja Hai. Singel “Kosong” membuat Pure Saturday semakin dikenal oleh kalangan anak muda di Indonesia.
Album kedua Pure Saturday, ‘Utopi’a (1999), dirilis di bawah bendera Aquarius Musikindo. Karena kesibukan dengan keluarga dan bisnis, Pure Saturday sempat menghilang dari dunia musik Indonesia. Sang vokalis, Suar, meninggalkan Pure Saturday pada tahun 2004. Setelah pencarian panjang, akhirnya Satria “iyo”, sang manajer band, mengisi posisi vokalis. Dengan vokalis baru, Pure Saturday akhirnya merilis album ke-3 mereka yang berjudul ‘Elora’ pada Maret 2005 di bawah naungan FastForward Records.