December 10, 2023
Boleh Music
New Comers

Fazerdaze Rilis Single “Bigger” Akan Jadi Tur NIKI di Australia

South Jakarta – Penyanyi dan produser asal Selandia Baru, Fazerdaze, yang juga dikenal dengan nama asli Amelia Murray, hari ini membagikan single terbarunya berjudul “Bigger” yang dirilis via section1 – sebuah lagu rock alternatif yang berani dan membahas tentang menjelajahi dunia sebagai seorang wanita. Dengan skala produksi musik yang luas, namun sekaligus berasa intim dari segi penulisan liriknya, “Bigger” menggambarkan perjalanannya menjadi seorang wanita dan bagaimana kehidupannya dengan orang-orang di tempat asalnya terpengaruh oleh ketenarannya serta tekanan-tekanan yang ia alami selama ia menjalani tur.

Secara terang-terangan, Amelia menjelaskan makna di balik lagu terbarunya , “Aku sering merasa bahwa ambisiku, juga menjadi sorotan publik telah menjadi sumber ketegangan dalam hubungan asmaraku. Lagu ini menjadi caraku untuk menjelajahi, sekaligus mengatasi hal itu bersama orang yang aku sayangi. Untuk segi produksi lagu ini, aku sedang mencoba menulis sebuah anti-refrein. Suara synthesizer melakukan semua pekerjaan dalam lagu ini sedangkan, bagian melodi vokalnya sendiri hanya masuk sebagai bagian percakapan pada lagu ini. Aku ingin bereksperimen dengan suara synth yang aneh dan mencoba merangkul dunia malam yang lebih sinematik.”

Dirilisnya “Bigger” merupakan pembuka dari rangkaian tur Fazerdaze di Inggris dan juga di Eropa, di mana ia akan mengunjungi berbagai kota termasuk London, Paris, Berlin, dan Amsterdam, juga tampil di Pitchfork Music Festival pada bulan November mendatang. Fazerdaze juga akan tampil sebagai musisi pembuka tur Australia NIKI pada bulan September dan juga tur Australia DMA’s pada Oktober ini. Tur ini akan menjadi tur pertama Fazerdaze sejak tur terakhirnya yang ia jalani sebagai musisi pembuka Lorde di negara asal mereka, Selandia Baru. Informasi lebih lanjut ada pada tautan berikut: https://fazerdaze.com/tour 

“Bigger” merupakan cuplikan pertama dari musik baru Fazerdaze sejak EP ‘Break!’ yang merupakan sebuah koleksi lagu yang kuat dan katarsis sekaligus menjadi karya baru pertama darinya setelah sempat vakum selama 5 tahun. EP tersebut diselesaikan dalam waktu 3 bulan di Selandia Baru selama masa lockdown, di mana Amelia pada saat itu hidup dalam kesendirian untuk pertama kalinya, ditambah lagi pada masa itu ia baru saja mengakhiri sebuah hubungan yang ia jalani selama 9 tahun.

Album perdana milik Fazerdaze yang berjudul ‘Morningside’ mendapatkan banyak pujian dari kritikus musik termasuk dari Pitchfork dan MOJO. Album itu juga berhasil membawa Amelia tur ke berbagai negara di dunia. Lewat rilisan-rilisan terbarunya, ia juga mendapat apresiasi dari berbagai media ternama seperti The Guardian, The FADER, NME, DIY dan The Line of Best Fit, lagunya juga sering kali diputar di BBC Radio 1, BBC 6 Music dan Apple Music 1 Radio.

(SPR)

Related posts

Pale Waves Siap Lepas Album Baru Rilis Single “Lies”

Qenny Alyano

Noon Radar Mendongeng Lewat Single “Tuhan Tega”

Qenny Alyano

Afifah Yusuf Tutup Tahun 2020 Dengan Melepas “Ketulusan Abadi”

Qenny Alyano