South Jakarta – Produser dan DJ asal Inggris, TSHA, kembali lewat single terbarunya berjudul “Somebody” yang turut menampilkan superstar pop Ellie Goulding dan penyanyi pemenang GRAMMY Award Gregory Porter. “Somebody” menjadi karya pertama TSHA sejak perilisan album perdananya ‘Capricorn Sun’ tahun lalu.
Talenta TSHA memadukan nuansa elektronik underground dan nuansa pop yang ramah di telinga telah membawanya ke jajaran musisi yang sedang ramai dibicarakan. Hal itu kembali terdengar di karya terbarunya ini. Vokal Ellie terdengar indah seraya ia menyanyikan lirik-lirik yang penuh pengharapan, ditambah penampilan vokal soulful di bagian chorus dari Gregory yang telah memenangkan 2 piala GRAMMY® Award untuk kategori Best Jazz Vocal Album.
Uniknya, proyek kolaborasi antar musisi ini berawal dari sebuah DM Instagram. TSHA berbagi, “Ide untuk kolaborasi ini dimulai saat Ellie mengirim DM kepadaku tahun lalu untuk mengajakku melakukan sesi studio dengannya. Aku tentunya langsung mengambil kesempatan itu, dia adalah sosok yang telah lama aku kagumi dan hormati. Saat kesempatan untuk berkolaborasi terbuka, aku dengan senang hati menerimanya. Rasanya menyenangkan sekali dapat berkolaborasi dengan Ellie di ‘Somebody’. Ia adalah seseorang yang sangat baik dan aku sangat puas dengan hasil akhir lagu ini. Suara Gregory Porter benar-benar menjadi pelengkap lagu ini. Vokalnya memperindah lagu ini dan menambah dimensi dari lagu ini. Dapat berkolaborasi dengan legenda musik seperti Gregory adalah momen yang penting bagiku.”
Bagi Ellie Goulding, yang turut duduk di kursi penulis lagu, dirinya berhasil menulis lirik yang serba jujur di “Somebody”. “Di lagu ini tujuanku adalah untuk menulis lirik yang sejujur mungkin. Aku terbiasa dengan menyanyikan beberapa lirik yang aku tidak tulis sendiri,” ujar Ellie saat diwawancarai oleh Zane Lowe di Apple Music 1. “Lirik yang aku tulis di lagu ini adalah lirik terjujur yang pernah aku tulis tentang apa yang aku rasakan sebagai seorang manusia.”
Dengan dukungan dari beragam figur penting di dunia musik termasuk Diplo, Gorillaz, dan Zane Lowe, hingga Billboard, NME, Crack,

Sejumlah cover majalah dan billboard telah menampilkan wajahnya termasuk DJ Mag dan Spotify. Album ‘Capricorn Sun’ sukses menuai respon positif dan para kritikus dan penikmat musik, serta mendapatkan predikat “Album of the Year” dari DJ Mag dan BBC Radio 1 Dance. Selain itu, album perdana TSHA juga masuk ke dalam daftar akhir tahun untuk pilihan musik terbaik dari NME, The FADER, Loud & Quiet, dan Clash.
TSHA baru-baru ini juga diumumkan sebagai salah satu dari 30 musisi global dalam program pengembangan musisi YouTube yaitu Foundry Class of 2022, mengikuti jejak dari sejumlah musisi ternama termasuk Arlo Parks, Dave, Dua Lipa, Clairo, Japanese Breakfast, Omar Apollo, Rina Sawayama, dan ROSALÍA.
(SPR)